Produser, rapper, dan musisi asal Indonesia Rich Brian melepas album 1999 melalui 88rising yang menaunginya.

Rilis Album 1999, Rich Bryan: Lagu Untuk Semua Orang

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang album 1999 yang baru dirilis Rich Bryan.

Produser, rapper, dan musisi asal Indonesia Rich Brian melepas album 1999 melalui 88rising yang menaunginya. 

Album 1999 dipersembahkan untuk seluruh pendengar.

"Proyek ini memiliki lagu untuk semua orang," ungkap Brian dalam keterangan resmi yang didkutip dari Medcom.id.

Rapper berusia 20 tahun itu menceritakan singel DOA, akronim dari Dead on Arrival adalah favoritnya. 

Dengan mengembalikan ingatan tentang musik-musik Gorillaz, Brian mendengarkan lagu DOA untuk membuatnya merasa lebih baik.

"Salah satu favorit saya adalah DOA, yang pada dasarnya disingkat Dead On Arrival. Kedengarannya tidak wajar, tetapi ini tentang bersaing dengan seseorang yang memiliki peluang nol lagi di tempat pertama," cerita Brian.

"Melodinya mengingatkan saya kepada Gorillaz, yang sangat saya sukai. Itu adalah lagu yang selalu saya mainkan setiap kali saya ingin merasa lebih baik tentang nyanyian saya, dan diri saya sendiri secara umum," terang Brian.

Pemilik nama Brian Imanuel Soewarno itu juga memfavoritkan singel Sins. 

Lagu ini dikerjakan bersama Jacob Ray, Diamond Pistols, dan Louis Bell yang tiba-tiba hadir.

"Saya selalu menjadi penggemar musiknya meskipun saya sudah mengenalnya selama beberapa tahun sekarang, dan hari itu saya bekerja dengannya untuk pertama kalinya," kata Brian.

"Teman saya Natalie, mengirimi saya video yang sangat manis suatu hari saat dia menangis dan mengatakan betapa bangganya dia terhadap saya, jadi saya memutuskan untuk meletakkannya di akhir lagu karena saya mencintai Drake dan saya tahu dia akan bangga pada saya," terangnya.

Album 1999 memuat tujuh nomor lagu yakni Sometimes, Don't Care, Long Run, When You Come Home, DOA, Love in My Pocket, dan Sins. 

Don't Care dan Love in My Pocket telah dirilis dalam bentuk video musik dan meraih jutaan penayangan melalui YouTube 88rising.

Love in My Pocket disutradarai Daniel Cloud Compos yang menampilkan pengalaman intergalaksi Rich Brian dan tiga klon sempurna kepunyaannya di lab rahasia. 

Brian mengagumi video tersebut.

"Ini adalah video musik favorit saya sejauh ini, tentang bagaimana mencoba menjadi sempurna tidak akan berhasil di sebagian besar waktu," ungkap Brian yang kini bermukim di Los Angeles.

Album 1999 merupakan perpanjangan diskografi Rich Brian setelah The Sailor. 

Album 1999 sebagian diproduksi sendiri dan menampilkan produksi dari kolaborator Bekon & The Donuts, Diamond Pistols, dan Louis Bell.

Album 1999 didistribusikan oleh 12Tone Music LLC, sudah dapat didengar melalui platform digital sejak 25 Agustus 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di medcom.id dengan judul "Cerita Rich Brian tentang Album 1999", https://www.medcom.id/hiburan/musik/GKdO6AWk-cerita-rich-brian-tentang-album-1999


Artikel Terkait