Aplikasi pesan Telegram resmi meningkatkan fitur voice chat atau obrolan suara sehingga mirip dengan aplikasi Clubhouse. Fitur bernama Voice Chat 2.0 itu memungkinkan pengguna mengobrol di dalam sebuah channel, tanpa batas peserta.

Permudah Pengguna, Kini Telegram Rilis Fitur Obrolan Suara

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang fitur obrolan suara Telegram.

Aplikasi pesan Telegram resmi meningkatkan fitur voice chat atau obrolan suara sehingga mirip dengan aplikasi Clubhouse. Fitur bernama Voice Chat 2.0 itu memungkinkan pengguna mengobrol di dalam sebuah channel, tanpa batas peserta.

Pada pembaruan itu, pengguna dapat merekam percakapan di Obrolan Suara untuk ditampilkan dan dibagikan nanti.

Telegram juga memperbarui tampilan daftar peserta, serta menambah fitur angkat tangan, tautan undangan khusus bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, dan tampilan khusus bagi tokoh terkenal untuk bergabung ke Obrolan Suara sebagai channel.

Dalam blog resmi Telegram, Telegram menyampaikan admin channel dan grup publik sekarang dapat mengadakan Obrolan Suara untuk jutaan pendengar langsung. Layaknya radio, siapa pun dapat mendengar siaran di channel pengguna.

Untuk memulai Obrolan, pengguna dapat membuka profil grup atau channel di mana pengguna menjadi admin, lalu ketuk (⋮) atau (⋯) dan pilih Mulai Obrolan Suara.

Untuk rekam obrolan, Telegram menyampaikan admin dapat merekam audio di Obrolan Suara untuk menyimpan percakapan dan membagikan ke pengguna lain yang belum sempat mendengarkan percakapan secara langsung.

Setelah pengguna selesai merekam, audio akan langsung tersedia di Pesan Tersimpan. Demi kenyamanan, Telegram menyebut obrolan yang sedang direkam akan ditandai dengan tanda titik merah tepat di sebelah judul obrolan.

Adapun fitur angkat tangan, pengguna dapat mengetuk tombol angkat tangan untuk memberi tahu admin bahwa mereka ingin bicara. Pengguna disarankan untuk melengkapi profil untuk membantu memilih peserta saat sesi tanya jawab atau berkomentar.

Kemudian, Telegram menyampaikan pembaruan telah membuat admin dapat membuat tautan undangan langsung untuk Obrolan Suara, serta membuatnya terpisah bagi pembicara dan pendengar. Dengan itu, pengguna tidak tidak perlu mengaktifkan pengeras suara pembicara ketika mereka bergabung.

Sedangkan, tautan undangan lainnya dapat digunakan untuk mempromosikan obrolan suara ke berbagai komunitas.

"Anda dapat memasang judul khusus untuk Obrolan Suara agar peserta dapat mengetahui topik pembicaraan sebelum bergabung," ujar Telegram.

Menariknya, Telegram juga menghadirkan fitur bergabung dalam Obrolan Suara dengan identitas lain. Ketika masuk ke Obrolan Suara di channel, pendengar dapat bergabung dengan akun pribadi atau memilih tampilan channel sebagai alias.

"Tokoh penting dan terkenal dapat menggunakan cara ini untuk menghindari terlalu banyak perhatian pada akun pribadi mereka," kata Telegram.

Fitur lain yang tersedia dalam pembaruan fitur Obrolan Suara adalah pengguna dapat menekan tombol X sebelum mengirimkan untuk membatalkan terusan atau memilih obrolan lain jika tanpa sengaja meneruskan pesan ke grup yang tidak seharusnya.

Pengguna juga dapat memutar kembali audio dari bagian terakhir yang didengarkan saat memutar pesan suara panjang. Sebelumnya, fitur itu sudah tersedia untuk video panjang dan trek audio.

Khusus pengguna Android, Telegram menghadirkan fitur gestur geser kiri dari daftar obrolan untuk mengarsipkan obrolan, menyematkan, hapus obrolan, membuat senyap atau menandai sudah dibaca. Untuk iOS semua gestur sudah tersedia, tergantung arah gesernya. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Saingi Clubhouse, Telegram Rilis Fitur Obrolan Suara", https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210322120308-185-620436/saingi-clubhouse-telegram-rilis-fitur-obrolan-suara


Artikel Terkait