Aplikasi pesan instan Signal besutan pendiri WhatsApp Brian Acton kini menghadirkan sejumlah fitur tambahan usai mendapat lonjakan pengguna baru. Fitur-fitur itu membuat Signal menjadi mirip WhatsApp.

Mirip WhatsApp, Signal Hadirkan Fitur Tambahan Baru

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang fitur tambahan baru Signal.

Aplikasi pesan instan Signal besutan pendiri WhatsApp Brian Acton kini menghadirkan sejumlah fitur tambahan usai mendapat lonjakan pengguna baru. Fitur-fitur itu membuat Signal menjadi mirip WhatsApp.

Dikutip dari The Verge pada Senin (1/2), pembaruan Signal versi iOS (5.3.1) dan Android (5.3.7) menghadirkan beberapa fitur seperti wallpaper ruang obrolan, stiker animasi, dan fitur "about" pada laman profil pengguna.

Dalam update aplikasi pengguna dapat memilih sejumlah preset untuk mengatur wallpaper atau latar belakang chat. Fitur seperti ini sudah tersedia pada WhatsApp.

Fitur 'about' yang membuat pengguna bisa memajang status pada profil pengguna juga serupa WhatsApp.

Sementara pada iOS pihaknya memberikan perubahan yang dinilai efisien dalam hal data, di antaranya pengguna iPhone dapat menurunkan penggunaan data selama panggilan serta memberikan opsi untuk unduhan file.

Selain itu pada gambar, pihaknya mengklaim memperbarui kualitas kompresi gambar untuk meningkatkan kualitas file yang dikirim.

Signal juga melengkapi tampilan pada iOS yang membuatnya lebih mendekati fitur seperti di Android.

Android Police mengabarkan, Signal juga telah meluncurkan aplikasi versi beta di Android pada 11 Januari lalu.

Aplikasi perpesanan seperti Signal dan Telegram mengalami lonjakan pertumbuhan dalam beberapa pekan terakhir. Signal dibantu oleh rekomendasi dari CEO Tesla Elon Musk yang mempublikasikan lewat Twitternya.

Keduanya mendapatkan limpahan pengguna dari WhatsApp imbas dari privasi baru Facebook yang dinilai membingungkan sebagian besar pengguna.

Signal telah lama menjadi opsi pengiriman pesan yang populer bagi mereka yang berfokus pada keamanan komunikasi.

Komisi pemerintahan di Eropa juga mengimbau para staf untuk beralih ke aplikasi itu sejak Februari 2020 lalu karena Signal fokus pada fitur-fitur keamanan yang terenkripsi.

Dengan adanya perbaruan tampilan, Signal, kini dianggap tengah mendekatkan diri agar dapat diterima oleh penggunanya.

Dikutip dari NewsBytes, Signal merupakan platform pesan instant non profit yang tidak seperti layaknya platform perpesanan konvensional lain. Signal beroperasi dengan menggunakan biaya pendanaan pribadi dan donasi.

CEO Tesla Elon Musk belum lama mengaku telah menyumbangkan dana ke Signal Foundation. Hal ini sejalan dengan cuitannya yang mengajak pengguna WhatsApp untuk beralih ke platform alternatif yang dianggap ramah pengguna itu. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Fitur Baru Signal yang Diduga Mirip WhatsApp", https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210201105542-185-600770/fitur-baru-signal-yang-diduga-mirip-whatsapp


Artikel Terkait