Seperti diketahui media sosial dianggap paling cepat dalam penyebaran informasi karena dengan mudah dapat dibagikan secara ulang oleh pengguna internet lainnya.

Kini, Facebook dan Instagram Tandai Berita Hoaks

ANALITIK.ID - Facebook terus melakukan upaya agar media sosialnya bersih dari berita-berita hoaks alias palsu. Seperti diketahui media sosial dianggap paling cepat dalam penyebaran informasi karena dengan mudah dapat dibagikan secara ulang oleh pengguna internet lainnya.

Untuk memerangi hal ini terlebih menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020, Facebook merilis fitur yang akan memberikan sebuah peringatan kepada pengguna jika sebuah berita adalah salah.

Dilansir detikINET dari Ubergizmo, fitur ini akan tersedia di Facebook dan Instagram. Pada setiap postingan yang dibagikan akan dilabeli sebuah tanda dari pihak tim independen pemeriksa fakta (fact-checkers). Tim ini akan menilai jika postingan tersebut memiliki indikasi berita palsu, maka akan ada label pada postingan tersebut.

"Konten di Facebook dan Instagram yang dinilai salah oleh tim pemeriksa fakta akan memberikan label yang lebih jelas, sehingga pengguna dapat memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan apakah ingin tetap dibaca, dipercaya atau dibagikan," tulis Facebook.

Facebook akan menampilkan keterangan False Information (informasi salah) yang dilakukan oleh tim pemeriksa fakta. Pengguna juga akan diarahkan ke sebuah link untuk penjelasan kenapa berita tersebut terindikasi informasi yang salah.

Tak hanya sebuah postingan, label ini juga akan menandai postingan di Stories Facebook maupun Instagram. Dengan fitur ini memungkinkan pengguna lebih hati-hati dalam menerima pesan yang kemungkinan berisikan konten informasi palsu. (*) 

Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul "Facebook dan Instagram Kini Tandai Berita Hoax" https://inet.detik.com/mobile-apps/d-4755165/facebook-dan-instagram-kini-tandai-berita-hoax

Tangkal Hoax Pemilu, Facebook Punya Ruang Perang


Artikel Terkait