Virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China ini tak sepenuhnya dapat menyerang semua orang.

Hasil Studi, Ternyata Ini yang Buat Seseorang Kebal Covid-19

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang kekebalan seseorang pada virus corona.

Virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China ini tak sepenuhnya dapat menyerang semua orang.

Ditemukan beberapa orang yang belum pernah terpapar Covid-19 karena memiliki T cell yang mampu mengenali dan merespons dengan tepat virus ini, berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Cell pada bulan lalu.

Menurut para peneliti itu, alasan paling rasional dari hal ini adalah fenomena cross-reactivity (reaktivitas silang) di mana T cell berkembang dan merespons virus corona baru karena tubuh mereka kenal dengan patogen ini. 

Contohnya adalah flu.

"Anda mulai dengan sedikit keuntungan - lebih dulu dalam pertarungan antara virus yang ingin bereproduksi dan sistem kekebalan yang ingin menghilangkannya," ujar Alessandro Sette, salah satu penulis penelitian kepada Business Insider dan dilansir dari Science Alert, Senin (8/6/2020).

Untuk penelitian ini, Tim Sette memeriksa sistem kekebalan tubuh dari 20 orang yang terpapar virus corona dan pulih, serta sampel darah dari 20 orang yang telah dikumpulkan pada 2015 hingga 2018. 

Artinya, tidak ada kemungkinan orang tersebut dapat tertular virus corona baru.

Di antara 20 orang yang sampel darahnya diambil sebelum pandemi, 50 persen memiliki jenis sel darah putih yang disebut CD4 + - T sell yang membantu sistem kekebalan membuat antibodi, yang menurut para peneliti mampu mengenali virus corona baru dan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan segera.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah atau sejauh mana reaktivitas silang ini mempengaruhi tingkat keparahan suatu kasus.

"Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa reaktivitas silang dengan virus corona dingin berperan dalam hasil klinis COVID-19 yang ringan atau parah atau tingkat infeksi pada populasi," ujar Maillere Bernard, seorang ilmuwan di CEA / Université de Paris- Saclay di Prancis yang tidak terlibat dalam penelitian ini. (*)



Artikel ini telah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul "Mengejutkan, Ditemukan Orang yang Kebal Virus Covid-19"


Artikel Terkait