Facebook akan mensurvei sejumlah pengguna di Amerika Serikat, apakah mereka merasakan gejala-gejala Covid-19. Survei ini dilakukan untuk membantu proyek penelitian Universitas Carnegie Mellon.

Bantu Penelitian Universitas Carnegie Mellon, Facebook Survei Pengguna Tanyakan Gejala Covid-19

ANALITIK.ID - Facebook akan mensurvei sejumlah pengguna di Amerika Serikat, apakah mereka merasakan gejala-gejala Covid-19. Survei ini dilakukan untuk membantu proyek penelitian Universitas Carnegie Mellon.

Survei ini bertujuan untuk menghasilkan "peta panas" penyebaran infeksi Covid-19 berdasarkan laporan mandiri pengguna.

Raksasa media sosial ini akan menampilkan tautan di bagian atas News Feeds pengguna yang mengarahkan pengguna ke halaman survei, di mana nantinya peneliti membantu pengguna mendapatkan sumber daya medis yang dibutuhkan, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (8/4/2020).

Facebook mengatakan, jika dirasa perlu, perusahaan akan menghadirkan survei serupa untuk para pengguna di negara lain. Tentunya jika pendekatan ini efektif.

Dalam sebuah posting blog, Facebook menyebut bahwa para peneliti Carnegie Mellon tidak akan berbagi tanggapan survei ini dengan Facebook, dan Facebook tidak akan berbagi informasi tentang data pengguna dengan para peneliti.

Mereka juga juga akan mulai membuat kategori data baru yang tersedia untuk para epidemiologis melalui program Peta Pencegahan Penyakit. Program ini berbagi data lokasi dengan mitra di 40 negara.

Sebelumnya, perusahaan induk Google, Alphabet telah lebih dulu melakukan survei serupa untuk membantu proyek Carnegie Mellon lewat aplikasi Opinion Rewards. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "Facebook Survei Pengguna Tanyakan Gejala Covid-19 Bantu Penelitian", 

https://autotekno.sindonews.com/read/1582933/207/facebook-survei-pengguna-tanyakan-gejala-covid-19-bantu-penelitian-1586336760


Artikel Terkait