Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Samarinda terus berlanjut. Jatah vaksin diberikan kepada para tokoh agama dan warga usia lanjut.

Wali Kota Samarinda Pantau Langsung Proses Vaksin Covid-19 di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Samarinda terus berlanjut. Jatah vaksin diberikan kepada para tokoh agama dan warga usia lanjut.

Kegiatan ini berlangsung di Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, di Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Proses vaksinasi juga turut dipantau langsung Wali Kota Samarinda Andi Harun. Sesekali tampak Wali Kota Samarinda bercengkrama bersama para warga yang akan divaksin.

Kunjungan wali kota Samarinda itu disambut baik Ketua Pengurus Buddist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Hendrik Suwito.

"Kami mewakili pengurus Buddhist Center Kaltim mengapresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak Andi Harun. Kehadiran beliau menjadi dukungan bagi kami," ujarnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi Selasa 9 Maret 2021 itu dimulai dengan 70 lansia dan 10 tokoh agama. Ia berharap dapat terlaksana dengan lancar dan tertib.

"Harapannya setelah divaksin ini bisa membentuk herd immunity. Sehingga semua lansia, guru, dan semua aparatur negara jadi sehat," ucapnya.

Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kusasih, vaksinasi tersebut berlangsung selama dua hingga tiga hari. Dengan total vaksin sebanyak 250 dosis. 

Pelaksanaan vaksinasi tersebut dikelola Dinkes Samarinda bekerja sama dengan Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Ismed menyebut, lansia yang jadi peserta vaksin sangat antusias.

"Ada yang umurnya 80 tahun. Artinya antusias masyarakat Samarinda, khususnya lansia itu cukup tinggi," ujar Ismed kepada awak media.

Ismed memaparkan, penyuntikan vaksin Covid-19 kedua kepada lansia baru dapat dilakukan setelah 28 hari disuntik.

"Berbeda dengan usia 60 yang butuh 14 hari," tandasnya. (*)


Artikel Terkait