50 orang pedagang Pasar Pagi mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada, Kamis (4/3/2021).

Wali Kota Samarinda Minta Perekonomian di Kota Tepian Tetap Berjalan Usai Pedagang Pasar Pagi Dapat Jatah Vaksin

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - 50 orang pedagang Pasar Pagi mendapat jatah vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada, Kamis (4/3/2021).

Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan, vaksinasi pedagang Pasar Pagi ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kota Samarinda dalam menanggulangi Covid - 19. 

"Vaksinasi adalah satu upaya kita dalam peningkatan intensitas penanggulangan Covid - 19," ujar Andi Harun kepada awak media.

Vaksinasi pedagang ini sebut AH sapaan Walikota adalah satu langkah menuju program Pasar Tangguh Covid-19. Pasar Tangguh ini akan memberlakukan intensitas pendisiplinan protokol kesehatan. 

"Jadi dengan vaksinasi dan pendisiplinan prokes, aktivitas perekonomian di Kota Samarinda tetap berjalan," terangnya. 

Diketahui, target vaksinasi di Pasar Pagi Samarinda berjumlah 300 dosis vaksin untuk 1.750 pedagang. Namun, vaksinasi ini akan dibatasi sebanyak 50 pedagang per harinya. 

Sementara itu, banyaknya pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi diberikan apresiasi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih. Ia senang akan antusiasme pedagang yang melakukan vaksinasi. 

"Ini membuktikan bahwa masyarakat sekarang percaya bahwa vaksin itu adalah salah satu cara memutus rantai Covid-19. Bahkan ada salah satu pendaftar yang masuk kategori lansia," ujarnya. 

Sebagai informasi, selain Pasar Pagi, direncanakan akan dilaksanakan vaksinasi ke beberapa pasar besar di Kota Samarinda. Seperti, Pasar Segiri Samarinda. (*)


Artikel Terkait