Pergantian nama ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Gelora Kadrie Oening yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Wali Kota Andi Harun Senang dan Bangga Stadion Sempaja Berganti Nama Gelora Kadrie Oening

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Stadion Madya Sempaja kini resmi berganti nama menjadi Gelora Kadrie Oening.

Kadrie Oening merupakan nama Wali Kota Samarinda ke-3.

Pergantian nama ini ditandai dengan penandatanganan prasasti Gelora Kadrie Oening yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Pada kesempatan tersebut turut pula hadir Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Andi Harun mengaku senang dan bangga atas penyematan nama Wali Kota ke-3 di Samarinda tersebut.

"Pemberian nama ini tentu akan mengingatkan kita dan warga semua dari generasi ke generasi bahwa sejak dahulu para orang tua kita menginginkan Samarinda ini berubah dan berbenah.

Dan salah satu simbol pemimpin yang memiliki momen itu adalah bapak Kadrie Oening," ungkapnya kepada awak media, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, cara mencintai para pemimpin pendahulu yakni salah satunya dengan menciptakan Kota Samarinda yang nyaman.

Hal ini saat ini tengah dilakukan Pemkot Samarinda dengan berbagai program unggulan khususnya penanggulangan banjir dan  dan tata kota.

"Kemudian semua bisa bersama-sama membangun perekonomian Kota Samarinda ini. Itulah cara terbaik untuk mengenang dan merefleksikan gagasan besar yang pernah dilakukan oleh bapak Kadrie Oening," tutur Andi Harun.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, Agus Tianur menjelaskan latar historis pengusulan nama Kadrie Oening untuk nama Stadion milik Pemerintah Provinsi Kaltim berawal sejak kurang lebih lima tahun yang lalu. 

"Melalui pertemuan-pertemuan dari pihak keluarga dan sahabat kemudian bersepakat pada akhir tahun lalu pihaknya mengusulkan kepada Gubernur dan mendapatkan persetujuan," ungkapnya.

"Kisah dan perjalanan pengusulan nama tersebut tidak semata-mata datang dari Pemerintah saja namun berasal dari kehendak dan keinginan masyarakat melalui representasi beberapa tokoh masyarakat yang mengusulkannya," tutupnya. (Advertorial)


Artikel Terkait