Momen panen padi merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh para petani.

Wali Kota Andi Harun Ikut Panen Padi di Makroman, Berharap Sektor Pertanian Dapat Menjamin Kesejahteraan Para Petani

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Momen panen padi merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh para petani.

Tak terkecuali para petani yang tergabung dalam kelompok tani Harapan Baru, Kelurahan Makroman.

Kegiatan panen padi ini pun dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Wali kota yang dikenal dengan jargonnya "Samarinda Kota Pusat Peradaban" itu sejak awal dilantik selalu antusias menyaksikan secara langsung aktivitas panen padi di Samarinda.

Andi Harun mengatakan, di tengah kemajuan zaman dan teknologi banyak daerah dan negara lain yang mampu mempertahankan eksistensi hasil pertanian.

"Pertama kota itu tidak selalu harus kehilangan identitas kawasan sawah. Contohnya di Australia dan di mana saja tetap konsisten tetap mempertahankan eksistensi persawahannya," ujar Andi Harun kepada awak media.

Andi Harun ingin Kota Samarinda keluar dari ketergantungan terhadap suplai beras dari luar daerah.

Khususnya dari Sulawesi dan Jawa Timur.

"Nah kita ingin sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan itu, sampai pada titik maksimal pemanfaatan lahan di Kota Samarinda," tuturnya.

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Samarinda tengah merancang strategi tanam untuk meningkatkan hasil panen. Salah satunya membangun saluran irigasi untuk sawah-sawah petani.

"Jadi penanaman sawah kita bisa menanam 2 sampai 3 kali penanaman dalam setahun. Selain kronologi irigasi bisa juga memilih benih untuk bisa ditanam 2 sampai 3 kali dalam setahun," jelasnya.

Diharapkan wali kota, dengan berkembangnya sektor pertanian dapat menjamin kesejahteraan para petani dan dapat pula menjadi acuan dalam peningkatan ekonomi masyarakat Samarinda.

"Kita juga sudah ada Perda dalam hal ini. Nah itu salah satu cara pemerintah dalam memproteksi lahan-lahan pertanian kita, apa lagi dalam zona tata ruang yang sekarang, tidak mudah lagi dalam perkembangan zona tata ruang dalam pertanian untuk masuk lahan-lahan pertanian kita," sambungnya.

Orang nomor satu Kota Samarinda itu optimis dengan hadirnya Perda Pertanian dapat menambah luasan lahan pertanian di Samarinda.

"Kemudian di saat yang bersamaan kita sedang mendorong Dinas Pertanian dan masyarakat untuk memperluas lahan pertanian kita," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait