Vaksinasi pagi itu merupakan langkah aktif PKT sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat yang tujuannya untuk meningkatkan vaksinasi nasional agar tercapai secara maksimal.

Tinjau Vaksinasi yang Digelar PT Pupuk Kaltim, Ini Harapan Wali Kota Andi Harun

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Gempuran vaksinasi kembali digelar di Kota Samarinda.

Kali ini PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sebagai penyelenggara.

Kegiatan ini berlangsung di aula pertemuan Masjid Islamic Center, jalan Slamet Riyadi, Rabu (1/12/2021).

Dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun serta Direktur Operasi dan Produksi PT PKT Hanggara Patrianta.

Vaksinasi pagi itu merupakan langkah aktif PKT sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat yang tujuannya untuk meningkatkan vaksinasi nasional agar tercapai secara maksimal.

Wali Kota Samarinda dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah PKT yang telah mendukung pemerintah dengan menggelar program PKT Gaspol 10 ribu vaksin di kota Samarinda.

“Harapan saya perusahaan BUMN bisa terus memperkuat dengan memperbanyak peran kepada masyarakat, dan saya yakin kedepan PT PKT akan semakin mendapat tempat dihati warga Indonesia,” ungkap Andi Harun.

Lanjutnya, langkah ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan kekebalan komunal, sebagaimana arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

“Untungnya semua elemen masyarakat, baik Pemerintah, TNI-Polri, BUMN dan Swasta mengambil peran masing-masing untuk mempercepat vaksinasi, termasuk yang dilakukan PKT pagi ini sangat membanggakan dan mempercepat proses pencapaian tujuan vaksinasi Nasional kita,” kata Wali Kota.

Di Kota Samarinda saat ini sambungnya, tingkat herd immunity telah mencapai 75 persen dan hampir semua bidang sosial ekonomi kemasyarakatan telah menjalani relaksasi.

Namun pemerintah juga tak berhenti untuk selalu mengimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19.

"Sebab virus Corona belum berakhir," pungkasnya (*)


Artikel Terkait