6 tenaga medis (nakes) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda telah dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, pada 28 Juli 2020 lalu.

Tenaga Medis Terkonfirmasi Covid-19 di RSUD AWS Samarinda Meningkat, Pelayanan IGD Tetap Dibuka

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - 6 tenaga medis (nakes) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda telah dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, pada 28 Juli 2020 lalu.

Pihak rumah sakit pun akhirnya melakukan tracing dan tes ke nakes di unit kerja penemuan kasus konfirmasi.

Hasilnya, pada Kamis (30/7/2020) hari ini, ada 15 kasus baru tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD AWS.

Total ada 21 kasus.

Hal tersebut disampaikan dr Arysia Andhina, Humas RSUD AWS Samarinda.

"Hari ini, Kamis 30 Juli 2020, ada 15 penambahan kasus baru tenaga kesehatan RSUD AWS yang terkonfirmasi positif, sehingga berjumlah 21 orang," kata dr Arysia.

Meski tidak merinci 21 nakes yang terkonfirmasi positif, dr Arysia menyebut sebagian besar nakes terkonfirmasi tanpa gejala, sehingga dilakukan isolasi mandiri di rumah.

Namun, ada juga nakes yang terkonfirmasi dengan gejala medis akan dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

"Kami melakukan isolasi unit kerja mereka. Tenaga kesehatan yang tanpa gejala akan isolasi mandiri di rumah, dan tenaga kesehatan dengan gejala sedang akan dirawat di ruang isolasi RSUD AWS," jelasnya.

Pihak rumah sakit diketahui hingga saat ini terus melakukan tracing seluruh petugas medis yang berkontak dengan pasien positif.

Sementara itu, untuk layanan kesehatan di RSUD AWS Samarinda, untuk pelayanan poli rawat jalan yang tidak terkontaminasi, tetap berlangsung dengan pembatasan jumlah jam layanan.

"Jam besuk pasien tetap ditiadakan, dan  untuk penunggu pasien hanya 1 orang. ICU dan ICCU masih belum menerima rujukan dari RS lain," tegas dr Arysia.

Untuk pelayanan di IGD, oleh manajemen AWS masih dibuka, hanya saja akan dibatasi pelayanannya.

Terkhusus untuk kasus yang tidak membutuhkan penanganan dari spesialis ataupun subspesialis. (*)


Artikel Terkait