Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan sertifikat Adipura kepada Kota Samarinda.

Targetkan Raih Adipura Kencana, DLH Samarinda Janji Penuhi Syarat TPA dan RTH 20 Persen

ANALITIK.CO.ID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan sertifikat Adipura kepada Kota Samarinda.

Penyerahan sertifikat Adipura itu digelar di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (28/2/2023).

Sebagai informasi, terdapat tiga tingkatan dalam penghargaan adipura, dimulai dengan Sertifikat Adipura, Piala Adipura dan yang ketiga adalah kategori utama (advanced) menerima Adipura Kencana.

Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menjelaskan, bahwa raihan sertifikat Adipura dilihat dari sisi pengelolaan sampah Samarinda yang dinilai bagus.

“Kita baru di level sertifikat, karena kita pengelolaannya bagus,” kata Yama, sapaan akrabnya.

Upaya itu berupa langkah strategis yang dilakukan Pemkot Samarinda dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Sembari menciptakan pemanfaatan dalam hal tersebut.

“Bagaimana kita memberdayakan masyarakat untuk tidak membuang seluruh sampah, tapi ada pemanfaatannya disitu. Misalnya dengan membatasi penggunaan kantong kemudian dimanfaatkan ulang,” paparnya.

Ia melanjutkan, pada tahun 2013 lalu, Kota Samarinda juga mendapatkan sertifikat adipura.

Namun dengan penilaian yang berbeda. Sebab dalam tahun tersebut, salah satu tempat yang menjadi lokus penilaian adipura adalah pasar.

Tidak ingin puas dengan capaian sertifikat Adipura, Yama mengakui bahwa pihaknya akan lebih menggencarkan koordinasi dengan seluruh pihak.

Untuk ke depan membuat TPA representatif hingga meningkatkan luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi 20 persen.

Dengan demikian diharapkan Samarinda akan meraih tingkatan kategori Adipura tertinggi yaitu Adipura kencana.

“Kita akan koordinasi untuk bagaimana TPA itu nanti representatif," katanya.

Dan juga bagaimana kiat-kiat untuk mendapatkan luasan RTH sesuai dengan yang diharapkan.

"Yaitu 20 persen RTH publik,” pungkasnya. (Advertorial)

 


Artikel Terkait