Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menanggulangi permasalahan banjir semakin terlihat. Tak hanya infrastruktur utama, namun rencana pembuatan kolam retensi saat ini sedang dipertimbangkan.

Tanggulangi Permasalahan Banjir, DPRD Samarinda Dukung Pemkot Bangun Kolam Retensi

ANALITIK.CO.ID - Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menanggulangi permasalahan banjir semakin terlihat. Tak hanya infrastruktur utama, namun rencana pembuatan kolam retensi saat ini sedang dipertimbangkan. 

Tujuannya, yakni untuk menghalau dan menanggulangi limpahan air yang kerap menjadi sebab banjir. 

Rencana Pemkot Samarinda itu pun mendapat dukungan dari para legislatif di DPRD Samarinda. 

Seperti yang diutarakan Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mujianto bahwa rencana itu adalah solusi efektif mengatasi kiriman banjir dari wilayah hulu Kota Tepian.

"Kita sepakat apabila di wilayah Hulu itu dibuatkan Polder untuk mengurangi dampak dari kiriman air," ucap Mujianto saat dikonfirmasi, Selasa (22/02/2022).

Kendati demikian, Mujianto mengatakan bahwa akan ada kolaborasi antara Pemkot Samarinda bersama Pemkab Kukar. Karena sudah tak terelakkan lagi, kiriman air ini sebagaian berasal dari Kota Raja tersebut.

Lebih lanjut, Mujianto mengatakan kolam retensi ini juga dirasa ampuh dalam mencerai-beraikan air dari aktivitas tambang yang diduga ilegal di utara wilayah Kota Tepian. 

"Makanya kita akan dukung program penanganan banjir tersebut, karena ini demi kepentingan masyarakat, khususnya warga Samarinda," paparnya.

Politikus Partai Gerindra itu pula menyebutkan program ini jika diluncurkan pastinya membutuhkan anggaran yang cukup banyak, sehingga diharapkan pembangunannya tidak menyentuh anggaran APBD.

"Sebenarnya pak wali juga ingin program itu dilaksanakan dengan anggaran yang bukan dari APBD Samarinda, melainkan meliputi dana dari bantuan provinsi maupun pusat," harapnya.

Oleh karena itu, Mujianto berharap Tahun 2022 pembangunan dalam rangka penanganan banjir di Samarinda bisa terealisasikan.

"Harapannya satu tahun bahkan dua tahun mendatang, program kerja pak wali bisa terealisasikan 50 persen kepada masyarakat," pungkasnya. (Advetorial)


Artikel Terkait