Sabtu (27/3/2021) pekan lalu, kejadian truk terbalik hingga menumpahkan batu bara di Palaran, kembali terjadi.

Tanggapan Isran Noor Terkait Truk Terbalik Tumpahkan Batubara di Palaran

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sabtu (27/3/2021) pekan lalu, kejadian truk terbalik hingga menumpahkan batu bara di Palaran, kembali terjadi.

Ini adalah kejadian kedua di bulan Maret lalu. Kejadian serupa juga terjadi pada awal Maret, truk bermuatan batu bara tumpah ke jalan.

Merespon hal tersebut, Isran Noor, Gubernur Kaltim justru berkelakar. 

Dirinya menyebut bahwa kasus truk batu bara terguling di jalan, merupakan kejadian yang biasa.

"Biasa aja, yang luar biasa itu kalau gak ada tumpahan batu bara di jalan," ungkap Isran, beberapa waktu lalu.

Kelakar itu diduga sebagai sindiran terhadap pengelolaan dan pengawasan pertambangan telah ditarik ke pusat.

Dirinya mengingatkan pemerintah pusat agar mengambil langkah penanganan terhadap kasus tambang di Kaltim.

"Pertambangan urus aja Jakarta (pusat). Kami tinggal tunggu perintah Jakarta," jelasnya.

Ditanya apakah Pemprov Kaltim melekukan koordinasi ke pusat, guna meminta izin turut melakukan pengawasan pertambangan. Isran menggaku enggan melakukan itu.

"Gak gak usah ngoyo-ngoyo minta pekerjaan ke pusat terkait pengawasan," tegasnya.

Dengan ditariknya kewenangan dan perizinan pertambangan ke pusat, Isran menegaskan pemprov tidak memiliki kewenangan lagi melakukan pengawasan.

"Kemarin undang-undang perizinan ditarik ke Jakarta kita serahkan, masa kita minta minta lagi," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait