Dalam rapat tersebut, jajaran pimpinan DPRD Samarinda membahas agenda reses serta program kerja DPRD Samarinda untuk waktu ke depan.

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Jadi Program Baru DPRD Samarinda, Akan Mulai Dijalankan Bulan Depan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - DPRD Samarinda menggelar rapat konsultasi di Ruang Utama Lt 2 DPRD Kota Samarinda, Jl. Basuki Rahmat, Senin (19/9/2022).

Dalam rapat tersebut, jajaran pimpinan DPRD Samarinda membahas agenda reses serta program kerja DPRD Samarinda untuk waktu ke depan.

Rapat konsultasi tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris komisi, Ketua dan sekretaris Fraksi, Ketua Badan Kehormatan, serta Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah atau Bappemperda.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi menjelaskan pada bulan Agustus 2022 lalu pihaknya telah menjadwalkan agenda reses pada September 2022 ini.

Namun agenda reses tersebut belum bisa terlaksana.

Subandi mengatakan, penundaan agenda reses DPRD Samarinda pada September 2022 terutama karena anggaran yang belum siap.

“Hal itu tertunda Karena persoalan anggaran belum siap maka penggeseran jadwal masa reses sidang III ini ditunda hingga di bulan Oktober awal,” ungkap Subandi 

Sekretaris DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto juga buka suara soal agenda reses.

Menurutnya, setiap anggota DPRD harus memperhatikan dan mencatat secara detail penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD.

“Reses tadinya dijelaskan secara rinci oleh Sekwan. Berhubung program ini memakai anggaran APBD, tentunya tidak menginginkan suatu kesalahan terkait aturannya,” ujar Agus Tri Sutanto.

Pada awal Oktober 2022 ini DPRD Samarinda akan menjalankan program baru, yakni sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilakukan selama sebulan sekali.

Menurut Agus Tri Sutanto, program wawasan kebangsaan tersebut akan berjalan beriringan dengan agenda reses DPRD Samarinda.

“Program ini dijalankan bersamaan dengan reses. Wawasan kebangsaan ini sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya warga Kota Samarinda,” pungkasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait