ANALITIK.CO.ID - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti turut menyuarakan sistem zonasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang belakangan ini tengah diterapkan oleh pemerintah.

Sri Puji Astuti mendorong pemenuhan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan.

Sebab pembatasan zonasi PPDB kerap menjadi dilema bagi sekolah yang masuk dalam zona, tapi kuota yang tersedia telah penuh.

Politisi Partai Demokrat ini mengaku kerap menerima keluhan masyarakat terkait sistem zonasi.

Di sisi lain sekolah terdekat telah mencapai batas kapasitas, tapi  ketika ke sekolah lain terbatas oleh zonasi.

Untuk itu, Komisi IV meminta agar pemenuhan fasilitas itu dapat segera dijawab oleh Pemkot Samarinda.

 Apalagi beberapa wilayah di Kota Tepian masih ditemukan fasilitas pendidikan yang terbilang sedikit, terkhusus Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 "Banyak sekali daerah blank spot seperti di Samarinda Ulu, Kelurahan Jawa, daerah Pemuda dan daerah Kelurahan Temindung yang notabene tidak memiliki SMP Negeri," ucapnya Senin (7/11/2022).

 Ia menyuarakan karena berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan.

 Selain pemenuhan fasilitas, Puji juga mengharapkan agar Pemkot Samarinda dapat memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan.

 "Soalnya masih banyak sekolah numpang pada gedung lain, setidaknya hal ini bisa menjadi perhatian," pungkasnya. (Advertorial)