Pada Sabtu (6/3/2021) malam tadi sekira pukul 22.00 Wita, warga dibilangan Ring Road 1 RT 14 Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang berada di dalam sebuah truk.

Seorang Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Kursi Kemudi Saat Hendak ke Berau

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pada Sabtu (6/3/2021) malam tadi sekira pukul 22.00 Wita, warga dibilangan Ring Road 1 RT 14 Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang berada di dalam sebuah truk. 

Mayat tersebut diketahui bernama Marlan yang merupakan warga Balikpapan. Pria 58 tahun ini tak lain adalah sopir dari truk membuat geger warga. 

Sebab truk bernopol KT 8268 LB warna merah dengan muatan ban ini ditemukan terparkir di bibir jalan. Penemuan ini pun pertama kali disaksikan oleh Satrio seorang pengguna jalan. 

Mendapati hal yang janggal, pria 33 tahun ini pun lantas menghampiri truk yang lampu seinnya itu masih menyala. Satrio tak seorang diri, namun beramai-ramai bersama warga lainnya. 

Kecurigaan Satrio pun dibenarkan. Sebab ia mendapati Merlan terduduk tak bernyawa di bagian kemudi truknya, dengan menggunakan kaos kerah hijau serta celana pendek putih.

"Saksi bersama warga lantas melaporkan kejadian itu kepada relawan dan pihak berwajib setempat. Pihak terkait langsung melakukan olah TKP awal," tutur Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Hary Cahyadi, saat dikonfirmasi ulang Minggu (7/3/2021).

Dari gelar olah TKP, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Kunjang dan jajaran relawan tak menemukan adanya indikasi tindak kriminalitas. 

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dugaan kuatnya korban meninggal karena sakit, karena kami juga ditemukan obat-obatan," sambungnya. 

Lebih Hary, berdasarkan keterangan saksi. Yakni juragan truk, jika laju kendaraan yang dikemudikan korban bertujuan dari Batu Licin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Balikpapan. 

Yang mana dari Balikpapan akan dilanjutkan kembali menuju Kabupaten Berau. Akan tetapi pada malam harinya tak melanjutkan tujuannya dan justru terhenti di ruas jalan Kota Tepian. 

"Tetapi saat di Samarinda ditemukan meninggal. Ya dugaan dia sakit," imbuhnya. 

Setelah dilakukannya olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi, jenazah sopir truk itupun lantas dilarikan menuju RSUD AW Sjahranke guna dilakukannya visum untuk mencari sebab pasti kematian. (*)


Artikel Terkait