Tagline kampanye "Berani Dipilih Berani Ditagih" yang digaungkan pasangan nomor urut 03 Zairin Zain-Sarwono, ada kemiripan nyaris serupa dengan tagline paslon di Pilkada Mamuju, Tina-Ado.

Sarwono Tanggapi Soal Tagline Kampanye Mirip Dengan Paslon di Pilkada Mamuju

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Tagline kampanye "Berani Dipilih Berani Ditagih" yang digaungkan pasangan nomor urut 03  Zairin Zain-Sarwono, ada kemiripan nyaris serupa dengan tagline paslon di Pilkada Mamuju, Tina-Ado.

Kemiripan tagline inipun viral di jagad maya Samarinda. 

Menanggapi hal tersebut, Sarwono, Calon Wakil Wali Kota Samarinda, nomor urut 03 mengaku tagline tersebut adalah usulan dari konsultan politiknya. 

Dirinya bersama Zairin Zain, dan tim pemenangan telah melakukan pembahasan panjang, hingga tercipta tagline untuk kampanye di Pilwali Samarinda 2020 tersebut.

"Tagline tersebut dari konsultan. Dibahas bersama cukup panjang. Dipilih kalimat ini," kata Sarwono, Sabtu malam (18/10/2020).

Sekretaris Partai Gelora Kaltim ini menyebut suatu kalimat tagline bisa dipakai oleh siapa saja. 

Untuk itu, dirinya tidak mempermasalahkan bila terjadi kesamaan kalimat dari paslon satu maupun lainnya. Terlebih paslon dari luar daerah.

"Kalimat seperti ini atau yang lainnya bisa dipakai siapa saja," jelasnya.

Dalam postingan di media sosial Facebook, beredar kabar foto Zairin Zain-Sarwono dengan tagline Berani Dipilih Berani Ditagih, bersama gambar Tina-Ado dengan tagline serupa. 

Redaksi dalam gambar tersebut, tagline milik Zairin-Sarwono tertulis kata "palsu?". Sementara di gambar Tina-Ado tertulis kata "Asli". 

Menanggapi hal tersebut, Sarwono menegaskan tidak ada asli dan palsu dalam membuat tagline. 

Dirinya menyebut siapapun bisa membuat tagline yang mungkin serupa dengan paslon lain.

"Jadi tidak ada yg asli dan palsu. Semua bisa, bisa sama. Bisa kebetulan sama," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait