Lakukan kajian akademis, Andi Harun undang pakar dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Mulawarman, Samarinda, terkait 10 program unggulan untuk ibu kota Kaltim, Samarinda.

Saat 10 Program Unggulan Andi Harun Dikaji Dosen ITS dan Unmul

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Lakukan kajian akademis, Andi Harun undang pakar dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Mulawarman, Samarinda, terkait 10 program unggulan untuk ibu kota Kaltim, Samarinda. 

Paparan dan juga Focus Group Discussin (FGD) itu dilakukan di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Senin (14/10/2019). 

Dua dosen dari ITS, yakni Putu Rudy Setiawan, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota serta Umboro Lasminto, Dosen Teknik Sipil dihadirkan. Selain itu, ada pula Dosen dari Universitas Mulawarman, salah satunya Bernaulus Saragih yang juga ikut datang. 

Diketahui, dalam agenda silaturahmi antar kandidat di PDIP, Andi Harun yang merupakan Ketua DPD Gerindra Kaltim sampaikan dirinya telah siapkan 10 program unggulan untuk ibukota Kaltim.

10 program unggulan itulah kemudian dikaji kembali oleh akademis pada hari ini.

Lebih lanjut, Putu Rudy Setiawan, juga jelaskan terkait analisis mengenai persoalan Samarinda saat ini. 

“Intinya, Samarinda memang miliki segudang persoalan untuk dieselesaikan. Untuk itu butuh pikiran yang tidak bersifat sementara, tetapi pemikiran jangka panjang. Tidak hanya sekedar retorika. Apalagi, Kaltim akan jadi IKN, yang pasti menjadi penyangga pengembangan IKN nantinya,” ujar Putu Rudy Setiawan. 

Terkait 10 program unggulan Andi Harun itu, ia sampaikan bahwa jika dilakukan secara tepat dan berkesinambungan, maka bisa mewujudkan Samarinda sebagai kota layak untuk penyangga Ibu Kota Negara (IKN). 

“Memang persoalan intinya di 10 hal itu. Lebih detail, 10 itu saling berkaitan. Bicara banjir, fasilitas, dan tata ruang itu saling berkaitan. Saya yakin, jika 10 program itu dilakukan secara terintegrasi dan komprehensive, mestinya Samarinda bakal siap jadi penyangga ibukota,” ucapnya. 

Putu Rudy Setiawan, Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS/ Diksi.co

Ke-10 program unggulan Andi Harun itu disebut Putu Rudy juga telah melewati 3 aspek untuk bisa dikatakan sebagaoi suatu program. 

“10 isu pokok itu, jika ingin dilaksanakan juga harus melewati 3 hal. Pertama aspek yuridis, artinya secara dasar hukum bisa dilakukan. Kemudian, syarat teknis, dan terakhir sosilogis, artinya dapat diterima oleh masyarakat. Itu sudah layak mencukupi 3 aspek itu,” ucapnya. 

Ia pun mencontohkan, bagaimana keterkaitan 10 hal yang ditawarkan Andi Harun itu dalam pengembangan Samarinda ke depan. 

“Misalkan saja soal banjir, ditangani tidak hanya soal banjirnya saja, tetapi berkaitan dengan mengembangkan smart city di Samarinda. Penanganan banjir juga berkaitan dengan pembenahan infrastruktur di Samarinda. Jadi saling topang menopang antara satu dengan yang lain,” ucapnya. (*) 

Andi Harun: Sentuh Komunal Terkecil

Di pihak Andi Harun, ia juga sampaikan alasan diundangnya akademisi serta awal mula hadirnya 10 pogram unggulan tersebut. 

“Itu berdasarkan data keadaan sosial dan kebutuhan masyarakat Samarinda. Misalnya, soal alokasi anggaran Rp 100-300 juta/ RT. Kita sama-sama tahu, ada ketimpangan pembangunan antar kecamatan, dan basis wilayah terkecil itu adalah RT. Nah, ke depan, kita ingin pembangunan itu merata. Dengan program ini langsung menyentuh komunal terkecil, yakni RT itu,” jelas Andi Harun. 

Saat dikonfirmasi apakah dirinya juga menginginkan agar tiap kandidat bursa Pilwali Samarinda juga lakukan hal yang sama, yakni ajukan visi, misi dan program melalui kajian akademis, Andi Harun juga menjawab itu. Ia sampaikan, dirinya saat ini hanya sumbangkan pikiran. Sementara untuk kandidat lain, ia tak ingin beri penilaian. 

“Saya tak ingin beri penilaian pada calon lain. Tetapi, ini adalah pikiran saya. Dan pikiran saya tak boleh terkesan seperti  jatuh dari langit. Harus terukur dan diuji secara akademik. Agar terpenuhi 3 unsur, pertama yuridis, sosiologis dan teknis. Sehingga desain perencanaan itu, terbenarkan secara akademis dan diterima secara sosilogis. Harus matang,” ucapnya. 

"Mengapa saya lakukan. Pertama saya harus hati-hati. Dalam artian konsep bukan sekadar konsep, tetapi konsep yang melalui ujian akademis,” ucapnya lagi.  (tim redaksi Diksi) 

10 Program Unggulan Andi Harun: 

1. Program pemberdayaan RT dengan dana Rp 100-300 juta/tahun 

2. Pengendalian banjir dan drainase modern

3. Program transportasi massal modern 

4. Program Social Security Number

5. Smart City 

6. Dokter on call 

7. Program pendidikan gratis 12 tahun 

8. Program pengembangan badan usaha milik RT 

9. Program 1 kelurahan 1 playground

10. Program 10 ribu wirausaha. 

Sumber: Paparan Andi Harun

Petugas Kebersihan Samarinda Temukan Jasad Bayi


Artikel Terkait