Membaiknya kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda membawa angin segar bagi dunia pendidikan.

PTM di Samarinda Akan Digelar 100 Persen, Andi Harun Sebut Pelaksanaan Teknis Segera Dibicarakan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Membaiknya kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda membawa angin segar bagi dunia pendidikan.

Pembelajaran tatap muka (PTM) yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kini dapat dilaksanakan hingga 100 persen.

Instruksi ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 tahun 2022.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, pelaksanaan teknis PTM akan segera dibicarakan dengan Kepala Dinas Pendidikan Samarinda.

"Untuk hari ini saya akan segera ketemu pak kadis. Tidak ada keraguan menerapkannya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ujar wali kota Andi Harun saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2021).

Mengenai jam belajar, orang nomor satu Kota Samarinda itu memastikan waktu belajar siswa-siswi akan ditambah menjadi 6 jam belajar.

"Dan kemarin maksimum 2 jam. Dengan turunnya surat edaran dapat dilaksanakan hingga 6 jam," terangnya.

Lebih lanjut, kapasitas siswa juga akan dibagi. Andi Harun menjelaskan, jika jumlah siswa dalam 1 kelas berjumlah 40 orang, maka saat ke depan akan dibagi menjadi 2 kelas.

"Jadi masing-masing kelas isinya 20 orang. Semuanya turun cuma kelasnya dibuat 2," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait