Andi Harun-Rusmadi kembali mendapat kepercayaan partai lain untuk maju sebagai pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda di Pilkada 2020, usai resmi mendapat dukungan dari partai PDI Perjuangan dalam 1 hari yang sama.

PSI Resmi Usung Andi Harun-Rusmadi di Pilwali Samarinda 2020, Luthfi Sampaikan Harapannya Sebagai Partai Pendukung

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Andi Harun-Rusmadi kembali mendapat kepercayaan partai lain untuk maju sebagai pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda di Pilkada 2020, usai resmi mendapat dukungan dari partai PDI Perjuangan dalam 1 hari yang sama.

Dukungan tersebut datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bernomor 514/SK/DPP/2020 Tentang Dukungan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie serta Sekretaris Jenderal Raja Juli Antoni.

Penyerahan SK dukungan diberikan langsung oleh Ketua DPD PSI Samarinda Muhammad Luthfi, di Bagio’s Cafe Samarinda, Kamis (3/9/2020) malam.

Kepada awak media, Muhammad Luthfi menyampaikan alasan PSI mengambil keputusan mendukung pasangan Andi Harun-Rusmadi di detik-detik terakhir menuju tahapan pendaftaran pasangan calon.

Lutfhi sapaan akrabnya mengatakan, PSI telah membangun komunikasi untuk menyamakan visi dan misi terkait program unggulan Rp 100-Rp 300 juta per RT per tahun yang dapat membantu masyarakat mulai dari tingkatan paling bawah.

”Pak Andi Harun ini benar-benar seorang eksekutor. Bukan hanya berjanji tapi kita bisa liat keberhasilan beliau menjabat di legislatif dan juga beliau merupakan sosok yang tegas,” ujar Lutfhi usai acara penyerahan SK dukungan PSI kepada bapaslon Andi Harun-Rusmadi.

Lutfhi berharap dengan bergabungnya PSI sebagai partai pendukung akan dapat meningkatkan apresiasi kaum milenial untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan Desember mendatang.

“Karena suara anak muda ini sangat diperhitungkan,” imbuhnya.

Sementara itu, diwawancarai terpisah Andi Harun mengatakan, meski mendapat dukungan langsung PSI yang sebagian besar kadernya diisi para anak muda, pasangan Dwi Tunggal ini tidak ingin menciptakan dikotomi (pembagian) tua dan muda, tetapi lebih kepada melihat potensi yang dimiliki para anak muda.

“Kita akan dorong, bagamaina pun juga ke depan kita butuh regenerasi dan saat ini anak muda kita sangat kreatif, cerdas bahkan tidak sedikit berpendidikan tinggi dan berpengalaman, ini merupakan modal besar” ujar AH sapaanya.

Ia memastikan akan melibatkan anak muda dalam proses pembangunan Samarinda ke depan.

“Segmentasi pembangunan kita memang banyak yang bisa digarap oleh anak-anak muda kita, dan nanti akan terjadi sinergi anatara para senior yang juga memang berfikiran progresif, berfikiran masa depan dengan anak-anak muda yang memiliki jiwa semangat dan mentalitas yang kuat,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait