ANALITIK.CO.ID - Salah satu program unggulan Pemerintah Kota Samarinda di kepemimpinan Wali Kota Andi Harun bersama wakilnya Rusmadi adalah Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun.
Program ini dijalankan Pemkot Samarinda untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, program ini dillakukan untuk meningkatkan fasilitas belajar yang nyaman bagi peserta didik dan juga akan mencakup peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.
Program ini lantas mendapatkan dukungan dari DPRD Samarinda.
Seperti yang disuarakan Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi mendukung penuh program tersebut agar kualitas pendidikan di Samarinda jauh lebih meningkat.
Maswedi mengatakan bahwa, program yang dijalankan Andi Harun itu sangat bagus. Karena akan mampu membuat masyarakat merasakan hadirnya Walikota di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.
“Ya kami mengapresiasi dan juga mensupport program Walikota, apabila terkait dengan pendidikan. Sebenarnya kalau memang bisa, jangankan hanya 12 tahun ya, tapi sampai seterusnya itu lebih bagus sekali. Semoga dengan adanya langkah-langkah yang diambil Walikota ini dapat mempermudah seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan jangan sampai program bantuan ini disalah manfaatkan oleh sejumlah oknum dari pihak sekolah. Karena, bantuan sarana prasarana ini diberikan secara gratis untuk sarana penunjang pendidikan, tidak untuk diperjual belikan.
“Tentunya kami sangat menyayangkan apabila Pemerintah sudah menyediakan secara gratis, tapi masih ada oknum-oknum sekolah yang memperjual belikan itu. Apabila hal tersebut terjadi dan ketahuan, ya harus di lakukan suatu tindakan tegas terhadap oknum itu,” ujarnya.
Legislator Basuki Rahmat ini, mengajak seluruh elemen untuk mendukung penuh program tersebut, untuk kemajuan Kota Samarinda terutama pada bidang Pendidikan.
“Dukungan dan dorongan kepada hal yang baik, tentunya akan menghasilkan dampak yang baik, salah satunya yaitu terciptanya SDM yang berkualitas di masa akan datang,” ujarnya.
(Advertorial)
