ANALITIK.CO.ID - Perlahan tapi pasti, roda perekonomian Samarinda, Kalimantan Timur  terus digerakan menuju ke arah yang lebih baik setelah dihantam sebaran pandemi Covid-19 yang membuat banyak sektor kewalahan. 

Selain dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif, teranyar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan kembali mendorong sektor perindustrian kayu lapis alias plywood yang akan kembali beroprasi di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran. 

Rencana kembali dibukanya industri plywood itu diharapkan Wali Kota Andi Harun akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. 

"Pertama tentunya kita menyambut baik dan senang atas kegiatan atau rencana operasi kembali PT SLJ dan mitranya, yang kemudian akan memiliki dampak langsung maupun tidak terhadap perekonomi di Samarinda," ujar Andi Harun kepada awak media.

Untuk diketahui industri kayu lapis yang akan mengembangkan sayapnya di Kelurahan Bukuan itu adalah PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) yang kini membangun kemitraan dengan PT Tirta Mahakam.

 Rencana pengembangan industri kayu lapis itu telah disampaikan langsung kepada Wali Kota Andi Harun melalui manajemen perusahaan saat bertandang ke Balaikota, Selasa (15/3/2022).

Sambutan baik Wali Kota Andi Harun itu nantinya akan diwujudkan pada pemudahan akses dan fasilitas yang dibutuhkan PT SLJ dalam merealisasikan rencana tersebut. 

"Karena diperkirakan pengembangan bisnis itu akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 1600 orang," imbuhnya.

Selain menitik beratkan kepada daya serap tenaga kerja, orang nomor satu di Samarinda itu juga membaca peluang bisnis yang dapat dikembangkan melalui Perumdam Varia Niaga Samarinda.

Perumdam Varia Niaga dikatakan Andi Harun secara profesional bisa bekerja sama sebagai mitra dalam industri yang akan dioperasikan kembali.

"Mudah-mudahan ada yang bisa dikerjasamakan dengan Perumdam secara bisnis to bisnis dan juga bisa berdampak terhadap kinerja Perumdam itu sendiri," harapnya.

Sementara itu, Sugiyanto, Kepala Human Resource Development (HRD) PT SLJ menyampaikan rasa senangnya sebab wacana perusahaan disambut baik oleh Wali Kota Andi Harun.

Akan tetapi, Sugiyanto kembali menambahkan sesaat sebelum dilakukan penyerapan tenaga kerja, nantinya akan lebih dulu dilakukan teknis pembekalan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

"Harapan pak wali adalah agar perusahaan swasta dengan pemda mampu bersinergi di dalam masalah ketenagakerjaan," ucapnya.

Pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan tenaga kerja itu sendiri baik yang sifatnya teknis maupun non teknis.

"Saya kira kalau itu berjalan itu sangat bagus. Jadi kita gak perlu cari orang untuk melatih tapi kita langsung pakai aja," pungkasnya. (Advertorial).