Infrastruktur hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pembangunan Kalimantan Timur.

Pemprov Kaltim Anggarkan Rp680 Miliar di APBD 2021 untuk Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Infrastruktur hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pembangunan Kalimantan Timur.

Akses jalan menjadi salah satu infrastruktur utama dalam menunjang pembangunan antar daerah di kabupaten/kota.

Tahun 2021 mendatang, Pemprov Kaltim akan menggelontorkan Rp 680 miliar untuk pembangunan jalan di Bumi Mulawarman.

Isran Noor, Gubernur Kaltim, mengungkap ratusan miliar alokasi di APBD 2021 tersebut, difokuskan untuk peningkatan kualitas jalan yang memang menjadi wewenang Pemprov Kaltim.

"Pada APBD 2021, pemerintah telah menganggarkan lebih kurang Rp 680 miliar yang difokuskan untuk rekonstruksi dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan pada ruas-ruas yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim," kata Isran, dikonfirmasi Rabu (16/12/2020).

Isran menjelaskan Rp 680 miliar akan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti perencanaan jalan, pembebasan lahan, pembangunan jalan, dan rekonstruksi jalan di Kaltim

Hal ini dilakukan, untuk meningkatkan kemantapan jalan Provinsi Kaltim. Pemprov menarget kualitas seluruh jalan di Kaltim akan meningkat 10 persen di akhir tahun 2021.

"Rancangan program ini untuk meningkatkan kemantapan jalan di Provinsi Kaltim. Target 10 persen akhir tahun 2021," jelasnya.

Untuk ruas jalan yang dikerjalan, seluruhnya tercantum dalam dalam surat peraturan gubernur (Pergub) nomor 622 tahun 2018 , tentang ruas jalan menurut statusnya jalan provinisi.

Isran menyampaikan beberapa kegiatan rekonstruksi jalan di wilayah utara dan selatan Kaltim. Di wilayah utara, akan dibangun jalan dari Tanjung Redeb hingga Talisayan.

"Untuk wilayah utara Kaltim, seperti di Tanjung Redeb, Talisayan, dan simpang 4 Kaliorang, menggunakan APBD dan DAK penugasan," tegasnya.

"Wilayah selatan meliputi Semoi, Sepaku, dan Petung, akan ditangani menggunakan APBD dan DAK," pungkasnya. 


Artikel Terkait