ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Agenda hari kedua kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Kaltim.

Pada agenda kedua ini, KLHK menyambangi Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam di Muara Badak, Kukar.

Pemerintah pusat merencanakan penanamaan mangrove hingga 10 juta pohon hingga 2024 mendatang.

Hartono Prawiraatmadja, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove menyampaikan rencana penanaman 10 juta bibit mangrove, untuk revitalisasi dan rehabilitasi mangrove  di sekitar IKN Baru.

"Tujuan Kunjungan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar ke Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam. Diharapkan, mendukung dan membantu pembangunan hijau di IKN Baru," ungkapnya Minggu (4/3/2021).

Lokasi PIM dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pusat rehabilitasi mangrove di Benua Etam Kaltim.

"Kami perkirakan ada 10 juta bibit mangrove dibutuhkan per tahun hingga 2024," jelasnya.

Sementara itu, Isran Noor, Gubernur Kaltim menegaskan Pemprov Kaltim mendukung rencana penanaman 10 juta bibit mangrove di pesisir daerah penyangga IKN.

"Semoga saja terwujud. Sehingga IKN baru betul-betul didukung dengan kelestarian alamnya, terutama dari pengembangan mangrove," ungkap Isran.

Target calon lokasi persemaian mangrove modern di Saliki, Muara Badak. Untuk rencana rehabilitasi mangrove di Delta Mahakam seluas 27.244 hektar hingga 2024. Sedangkan lahan mangrove yang perlu direhabilitasi se Kaltim seluas 52.000 hektare. (*)