DPRD Samarinda turut merespon keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sebagai informasi, sebelumnya pemkot samarinda memutuskan untuk memberlakukan PTM bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pemberlakuan PTM di Samarinda, Anggota Komisi IV DPRD Sambut Positif Kebijakan Pemkot

ANALITIK.CO.ID - DPRD Samarinda turut merespon keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang tetap memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sebagai informasi, sebelumnya pemkot samarinda memutuskan untuk memberlakukan PTM bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani menilai kebijakan ini telah telah dipertimbangkan secara matang oleh Pemkot Samarinda.

"Saya pribadi menilai mungkin kebijakan itu jangan dipaksakan dan mungkin juga kedepannya tidak akan maksimal. Tapi saya menyakini pemkot pasti memiliki pertimbangan lain," kata Suriani, Sabtu (26/2/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan fokus tenaga pengajar akan sedikit terbagi dengan kebijakan yang dikeluarkan pemkot.

"Jadi fokusnya pengajar akan terbagi, kalau memang tidak memungkinkan tinggal ditegaskan saja, dilakukan online atau offline. Karena kita juga sudah pernah menjalani sebelumnya," ungkapnya.

Kendati demikian Suriani tetap menyambut positif serta mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemkot terkait pemberlakuan PTM di Kota Samarinda. 

Terlebih kebijakan itu berdasarkan keputusan dari pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri beberapa waktu yang lalu.

"Tentu pemerintah juga memikirkan hal yang lain, terutama terkait kualitas belajar para siswa. Tapi untuk mendukung kebijakan itu, OPD terkait harus benar-benar fokus dalam hal pengawasannnya, terutama penerapan prokes di Sekolah," tandasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait