Namun setelah melakukan tinjauan lapangan, Muhammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, mengaku pihaknya tidak menemukan kejanggalan ataupun temuan pembukaan lahan tambang batubara menjadi penyebab banjir.

Paparkan Hasil Tinjauan Lapangan, Komisi III DPRD Samarinda Tak Temukan Tambang Jadi Penyebab Banjir

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Usai melakukan tinjauan ke lokasi perusahaan tambang beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Samarinda menyatakan tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Sebelumnya, masyarakat mencurigai perusahaan pertambangan menjadi salah satu penyebab banjir dari kawasan tinggal warga.

Namun setelah melakukan tinjauan lapangan, Muhammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, mengaku pihaknya tidak menemukan kejanggalan ataupun temuan pembukaan lahan tambang batubara menjadi penyebab banjir.

"Kami tidak temukan kejanggalan semuanya sudah sesuai," kata Novan, dikonfirmasi Rabu (10/11/2021).

Mesti tidak ada temuan, Novan berharap tidak ada lagi bukaan lahan baru di Samarinda, baik untuk perusahaan pertambangan maupun perumahan.

Jangan sampai pembukaan lahan itu bakal memperparah dampak banjir di Kota Tepian.

"Permasalahan hari ini kan karena kebijakan ini dialihkan ke pemerintah pusat, ini yang akan inventarisir semua dan kita akan sampaikan nantinya," jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan izin Pertambangan batu bara tak lagi dipegang oleh pemerintah kabupaten kota atau pemerintah provinsi.

Seluruhnya kini telah dialihkan ke pemerintah pusat. (advertorial)


Artikel Terkait