Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tepian, Kalimantan Timur dinilai para legislatif DPRD Samarinda masih belum memenuhi hal yang diinginkan. Seperti pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di sektor tenaga pendidik atau guru yang masih dinilai kurang oleh para anggota Komisi IV DPRD Samarinda dan harus dilakukan evaluasi.

Minim Tenaga Pendidik , DPRD Samarinda Dorong Pemkot Segera Lakukan Evaluasi  dan Perhatikan Kesejahteraan Guru

ANALITIK.CO.ID - Peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tepian, Kalimantan Timur dinilai para legislatif DPRD Samarinda masih belum memenuhi hal yang diinginkan. 

Seperti pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di sektor tenaga pendidik atau guru yang masih dinilai kurang oleh para anggota Komisi IV DPRD Samarinda dan harus dilakukan evaluasi.

Hal itu pun pasalnya diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti yang menyebut masih ada beberapa sekolah di Ibu Kota Provinsi Kaltim yang hingga kini masih kekurangan tenaga pendidik atau guru.

"Terkait hal ini harus dikejar. Selama ini guru di daerah ini terhambat dengan aturan pusat sehingga sebagian besar guru belum mendapatkan sertifikasi," ujar Puji sapaan karibnya, Selasa (22/2/2022).

Selain jumlah pemerataan tenaga pendidik, Puji juga mengungkapkan ada sisi lain yang juga tak kalah penting untuk diperhatikan. 

Semisal di sektor, kesejahteraan guru dari segi upah juga masih tergolong rendah.

"Rata-rata guru honorer di daerah ini kan gajinya Rp 1 juta per bulan, kemudian ditambah dengan insentif Rp700 ribu. Tentu masih jauh dari kesejahteraan," beber Puji.

Politisi Partai Demokrat ini pun berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu memperhatikan hal tersebut dengan baik, meskipun dilakukan secara bertahap.

"Kita harapkan regulasi pemerintah pusat itu bisa lebih fleksibel. Kemudian gaji guru honorer juga bisa meningkat," pungkasnya. 

(Advertorial)


Artikel Terkait