Izin pematangan lahan menjadi pintu masuk bisnis hitam ini di Kota tepian.

Marak Tambang Ilegal di Samarinda, Pemkot Samarinda Bakal Perketat Izin Pematangan Lahan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Bisnis ilegal pertambangan Batubara marak di Samarinda. 

Izin pematangan lahan menjadi pintu masuk bisnis hitam ini di Kota tepian.

Guna menekan laju pertambangan ilegal di Samarinda, Pemkot Samarinda mengaku tengah menyusun regulasi izin pematangan lahan.

"Saya sudah perintahkan Asisten 1 untuk melakukan kajian evaluasi terhadap model pemberian izin pematangan lahan," ujar Andi Harun kepada tim redaksi.

Selaku Wali Kota, Andi Harun mengaku tidak bisa menolak izin pematangan lahan namun akan memperketat model perijinannya.

"Pematangan lahan tidak bisa kita hentikan karena saya tidak memiliki kewengan melakukan moratorium terhadap pematangan lahan. Tapi yg kita lakukan sekarang, asisten 1 dan OPD teknis mungkin dalam bulan ini (April) sudah akan ada model evaluasi bagaimana ketatnya izin pematangan lahan dilakukan," tegas Andi Harun.

Kedok pematangan lahan berujung bisnis ilegal tambang batubara di Samarinda dinilai menjadi peyebab banjir yang acap kali mendera Samarinda saat hujan dengan intensitas tinggi melanda.

"Iya, tapi bukan satu-satunya. Perlahan kita mau selesaikan persoalan banjir di kota ini," pungkas Andi Harun. (*)


Artikel Terkait