Peristiwa kebakaran yang meluluhlantakan satu bangunan warga di Jalan Bung Tomo, RT 13, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang pada Senin (22/3/2021) petang kemarin penyebabnya telah dipastikan kepolisian.

Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda Seberang, Ini Taksiran Kerugian Korban

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Peristiwa kebakaran yang meluluhlantakan satu bangunan warga di Jalan Bung Tomo, RT 13, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang pada Senin (22/3/2021) petang kemarin penyebabnya telah dipastikan kepolisian.

Dari hasil gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Seberang, kebakaran disebakan hubungan pendek arus listrik.

"Dari hasil olah TKP diduga kuat penyebab kebakaran akibat korsleting listrik antara kabel pararel dari MCB ke kabel listik di dalam rumah," ungkap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara saat dikonfirmasi Selasa (23/3/2021) hari ini. 

Selain itu, polisi berpangkat melati satu dipundaknya ini juga menyampaikan kerugiaan akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp70 juta. 

"Kalau dari korban taksiran kerugian lebih kurang segitu (Rp70 juta). Kerugian materil ini baik dari rumah korban maupun rumah warga yang terdampak," singkatnya. 

Diwartakan sebelumnya, kobaran si jago merah kala itu mengamuk tepat pukul 14.50 Wita. Saat api mulai membesar, diketahui rumah bermaterialkan kayu tersebut sedang dalam keadaan kosong. 

Sang pemiliki diketahui tengah menuju kediaman kerabatnya yang berada di Jalan Sultan Alimudin, Kecematan Sambutan. Api yang dengan cepat membesar petang kemarin itu tentu membuat warga panik. 

Sebab kejadian berada di tengah pemukiman padat penduduk. Terlebih, kondisi kobaran api kala itu terus membesar. Namun beruntung petugas pemadam dan sejumlah relawan yang sigap bergegas menuju lokasi kejadian. 

Sekira setengah jam berjibaku dengan api, petugas akhirnya berhasil menjinakkan kobaran si jago merah yang tak berhasil meluas ke pemukiman warga lainnya. (*)


Artikel Terkait