Larangan pemerintah penggunaa petasan saat Ramadan sepertinya tak memberi efek di kalangan masyarakat.

Kerap Menimbulkan Bahaya, Komisi IV DPRD Dorong Oran Tua untuk Larang Anak Bermain Petasan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Larangan pemerintah penggunaan petasan saat Ramadan sepertinya tak memberi efek di kalangan masyarakat.

Terbukti masih banyak ditemukannya anak-anak bermain petasan di masyarakat.

Terkait hal ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengimbau kepada orang tua bisa melakukan pengawasan terhadap aktivitas sang anak.

Larangan in selain untuk menjaga kekhusyukkan menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri, Bermain petasan juga kerap menimbulkan musibah setipa tahunnya.

 "Larangan bermain petasan atau pun sejenisnya  untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan,  mengingat setiap tahunnya selalu ada kasus kecelakaan akibat bermain petasan," kata Deni, Selasa (26/4/2022).

Tak hanya bermain soal bermain petasan, Deni juga mendorong para orang tua agar melakukan pengawasan yang ketat pada anak agar tidak terlibat kegiatan di jalan raya seperti balap liar, tawuran, hingga ricuh saat membangunkan sahur.

"Jadi jangan sampai yang niatnya membantu membangunkan warga untuk sahur malah jadi mengganggu orang lain," tegasnya.

Terkait balap liar pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar betul-betul di pantau dan diawasi karena sangat membahayakan baik bagi kalangan pelajar itu sendiri, maupun bagi pengguna jalan lainnya.

"Mungkin nanti dibuatkan kejuaraan  untuk mendukung serta menyalurkan bakat dan kreativitas  mereka  sebagai bentuk dukungan terhadap mereka," paparnya. (Advertorial)


Artikel Terkait