Zairin Zain, Calon Wali Kota Samarinda, seperti hilang di telan bumi, sejak dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar Zairin Zain Positif Covid-19, Ketua RT: Barangkali Disembunyikan Informasi

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Zairin Zain, Calon Wali Kota Samarinda, seperti hilang di telan bumi, sejak dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Awak media pun kesulitan mengkonfirmasi kebenaran atau ketidakbenaran kabar tersebut.

Radaksi Rubrik.id, kemudian bertanya ke Ketua RT 17 Kelurahan Air Hitam, tempat kediaman rumah pribadi Zairin Zain.

Eko, Ketua RT 17 mengaku tidak mendapat informasi terkait status Zairin Zain.

Dirinya mengaku, sebagai RT biasanya mendapat daftar nama pasien Covid-19 yang berada di lingkungannya.

Namun, dirinya tidak diberikan data oleh Dinkes Samarinda, terkait kabar Zairin Zain, positif Covid-19. 

"Saya selama ini dapat daftar nama, bila ada warga saya positif Covid-19. Tapi untuk Pak Zairin saya tidak dapat informasi," kata Eko, dihubungi Selasa (13/10/2020).

Dirinya bercerita saat ada 1 pasien terkonfirmasi positif di daerahnya, Ketua RT mendapat data pasien tersebut. Namun, di kasus kabar Zairin Zain, dirinya tidak mendapat data tersebut.

"Saya juga sudah bertanya ke Bu Lurah (Air Hitam), dari kelurahan juga tidak mengetahui Pak Zairin positif Covid-19 atau tidak," jelasnya.

"Barangkali disembunyikan mungkin informasi  itu," lanjutnya.

Terkait sosok Zairin di lingkungan tinggal, Eko bercerita bahwa kontestan Pilwali Samarinda 2020 itu orang yang tertutup, dan jarang bergaul dengan warga. Bahkan, sebelum kabar Zairin terkonfrimasi positif, sosoknya dikenal sebagai orang yang jarang keluar rumah.

"Pak Zairin memang orang yang tertutup, jarang bergaul ke warga," ungkapnya.

Seperti saat akhir pekan lalu, RT 17 melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Ketua RT dan Lurah Air Hitam berinisiatif mengajak Zairin Zain turut serta melakukan kerja bakti.

Namun, informasi dari istri bersangkutan bahwa saat itu Pak Zairin sedang sakit, sehingga tidak dapat berpartisipasi dalam kerja bakti.

"Kemarin pas kerja bakti, saya dan Bu Lurah komunikasi ke rumahnya, tapi kata istrinya Pak Zairin lagi sakit, batuk-batuk katanya," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait