Laga semi final Piala Presiden yang mempertemukan kembali PSS Sleman dan Borneo FC di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (11/7/2022) malam nanti mendapat pengawalan ketat oleh aparat penegak hukum.

Jelang Laga Semi Final Piala Presiden di GOR Samarinda, TNI-Polri Kerahkan 500 Personel Gabungan

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Laga semi final Piala Presiden yang mempertemukan kembali PSS Sleman dan Borneo FC di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (11/7/2022) malam nanti mendapat pengawalan ketat oleh aparat penegak hukum.

Untuk mengamankan jalannya laga penentu kedua tim, sedikitnya personel gabungan dari unsur TNI- Polri mengerahkan 500 jajarannya untuk melakukan pengamanan berlapis.

"Itu belum lagi ditambah dengan personel dari OPD Pemkot yang turut membantu pengamanan," tutur Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Wakapolresta, AKBP Eko Budiarto saat dijumpai, Senin (11/6/2022) sore tadi.

Lanjut dijelaskan polisi berpangkat melati dua itu, pengamanan dan sterilisasi area Stadion GOR Segiri Samarinda bahkan telah dilakukan sejak dua hari sebelum laga tanding.

Selain itu, AKBP Eko Budiarto juga menerangkan kalau skema pengamanan khususnya yang dilakukan 200 personel Polri 200 dari unsur Polresta Samarinda, Polsek jajaran dan Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim berada di tiga titik utama.

"200 personel ini kita sebar di tiga titik. Mulai dari gate luar (Gerbang Stadion GOR Segiri), Tribun kedua suporter dan satelban (area sekitar) stadion," tambahnya.

Lanjut kata AKBP Eko Budiarto pada laga final ini pengamanan personel gabungan mendapat peningkatan jumlah personel hingga sebanyak 3 kali lipat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gesekan suporter PSS Sleman dan Borneo FC.

"Tentu kita tingkatkan antisipasinya, karena pada laga sebelumnya sempat terjadi gesekan kecil antar suporter," tegasnya.

Selain pengamanan berlapis, para supporter kedua pihak diimbau untuk mengikuti peraturan. Seperti larangan membawa petasan, flair gun, minuman botol kemasan besar, senjata tajam dan narkotika.

"Tentu diharapkan agar bersama-sama kita bisa menjaga konduktivitas suasana Khamtibmas. Kedua suporter juga kita harapkan bisa saling menahan diri. Kita sama-sama menikmati sepak bola, jangan menikmati atau menimbulkan hal yang tidak pantas," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait