Peristiwa nyaris ambruknya tiang penangkal petir di Islamic Center Samarinda itu terjadi pagi hari ini, Senin (7/10/2019). Saat itu, sedang terjadi hujan deras disertai petir di Kota Samarinda.

Hujan Lebat Disertai Petir di Samarinda, Tiang Penangkal Petir di Islamic Center Nyaris Ambruk

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Salah satu ikon religi di Samarinda dapati masalah. 

Hal ini terjadi pada masjid Baitul Muttaqin atau kerap disebut Islamic Center Samarinda. 

Pasalnya, tiang penangkal petir di masjid tersebut nyaris ambruk. 

Penangkal petir itupun bukanlah berukuran kecil, melainkan memiliki panjang sekitar 7 meter dan terbuat dari kuningan padat. 

Peristiwa nyaris ambruknya tiang penangkal petir di Islamic Center Samarinda itu terjadi pagi hari ini, Senin (7/10/2019). Saat itu, sedang terjadi hujan deras disertai petir di Kota Samarinda. 

Atas kejadian tersebut, Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) telah melakukan langkah antisipasi, mulai dari memasang garis pengamanan disekitar bawah menara, hingga mengikat tiang agar tidak terjatuh.

Hal ini seperti dijelaskan Kasi Mekanik dan Elektrik, Bagian Sapras BPIC, Muhammad Hidayat. 

"Sudah kita pasang garis pengamanan di bawah menara, apalagi disini banyak anak-anak, ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ucapnya. 

"Tadi pagi saat hujan deras disertai petir. Ini penangkal petir yang ada di tiang, sepertinya kesambar petir makanya patah," katanya lagi. 

Pemasangan tali pengamanan di atas menara tepat di tiang dilakukan oleh tenaga profesional, yakni dari relawan panjat tebing yang telah berpengalaman.

Direncanakan tiang tersebut akan diturunkan, lalu kembali dipasang. Namun, saat ini pihaknya terkendala biaya untuk perbaikan tiang menara. Hal ini karena dibutuhkan dana yang tak sedikit untuk perbaikan itu. 

Diperlukan kurang lebih Rp 226 Juta untuk perbaikan tiang menara.

"Anggaran kita terbatas, penawaran untuk perbaikan tiang menara sekitar Rp 226 Juta," katanya. (*) 

Warganet Minta Zach King Hilangkan Gedung DPR/MPR


Artikel Terkait