Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur merespon cepat kelangkaan minyak goreng dengan membuka pasar murah.

Fenomena Kelangkaan Minyak Goreng, DPRD Samarinda Harapkan Pemkot Menjamin Ketersediaan Stok Hingga Idulfitri

ANALITIK.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur merespon cepat kelangkaan minyak goreng dengan membuka pasar murah. 

Yakni dengan memberikan distribusi sebanyak 222.222 liter minyak goreng yang akan disebar ke 59 kelurahan se Samarinda. 

Langkah cepat Pemkot itu pun mendapat apresiasi dari DPRD Samarinda yang diutarakan Suriani selaku Anggota Komisi IV. 

Kepada awak media, Suriani menuturkan bahwa langkah cepat yang diambil Pemkot Samarinda merupakan hal yang tepat. 

"Seharusnya seperti itu (operasi pasar murah) karena harus merata disemua wilayah untuk menjawab kekhawatiran masyarakat," kata Suriani, Selasa (15/3/2022). 

Untuk diketahui, minyak goreng yang di distribusikan Pemkot Samarinda itu dijual dengan harga Rp 11.500 per liternya dan dibatasi 2 liter per warga. 

Hal itu pun diharapkan Suriani dapat terus berjalan hingga kebutuhan dan pasokan minyak goreng kembali normal. 

"Perpekan sekali harus rutin dilakukan karna mengingat kita juga menghadapi bulan puasa yang setiap rumah tangga akan meningkatkan penggunaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya," ungkapnya. 

Untuk itu diharapakan Pemkot Samarinda bisa menyediakan lebih banyak stok minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. 

"Pemkot harus menjamin semua kebutuhan pokok masyarakat, karena sekarang menjelang puasa dan idulfitri," tambahnya. 

Dengan begitu diharapkan, ketersediaan operasi pasar murah yang mencapai 16 ribu liter bisa ditambah lagi. 

"Ke depan kegiatan ini harus terus dilakukan sampai migor di pasaran bisa kembali normal. Tentu juga akan banyak membantu masyarakat," tandasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait