Rencana penutupan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di tepian mahakam Jalan Gajah Mada direspon oleh Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha fajal.

DPRD Samarinda Minta Pemkot Beri Jalan Alternatif Jika Lapak PKL di Tepian Ditutup

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Rencana penutupan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di tepian mahakam Jalan Gajah Mada direspon oleh Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha fajal.

Joha fajal mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, harus mencari jalan alternatif apabila para PKL tidak diperbolehkan berjualan di tepian mahakam.

"Pemerintah juga harus memberikan jalan alternatif apabila di tepian tidak diperbolehkan untuk berjualan, paling tidak ada alternatif supaya mereka ini bisa juga melaksanakan kegiatannya untuk hidup sehari-hari," kata Joha sapaan akrabnya, Senin (26/9/2022).

Lebih lanjut, Joha fajal menyebut, bahwa mengatur PKL di tepian mahakam adalah tanggung jawab Pemkot Samarinda.

"Pemerintah itu tanggung jawabnya mengatur termasuk juga mengatur para PKL di tepian mahakam," ujar Joha fajal.

Menurut Joha fajal, apa yang telah disepakati dan diatur oleh pemerintah harus ditaati dan dilaksanakan.

"Apa yang telah di sepakati dan diatur oleh pemerintah harus ditaati dan dilaksanakan, istilahnya jangan sampai melakukan sesuatu diluar dari pada yang disepakati," Tegas Joha.

Ia juga mengatakan bahwa langkah yang telah di ambil Pemkot sudah memiliki pertimbangan.

"Saya kira langkah yang di ambil pemkot sudah ada pertimbangan-pertimbangan lain, karena pertimbangannya itu sudah pasti akan di perhitungkan dengan kemacetan dan segala macam," ucap Joha

"Makanya kita minta kepada masyarakat agar betul-betul menaati peraturan yang sudah diatur oleh pemerintah," pungkasnya.  (Advertorial)


Artikel Terkait