Demi menciptakan Samarinda yang lebih maju, tentu banyak aspek yang harus dibenahi secara serius. Tak hanya persoalan infrastruktur, namun juga disegmen pelayanan yang tak boleh terlupakan.

DPRD Samarinda Dukung Penerapan E-Kir : Bisa Mencegah Pungli dan Meningkatkan PAD

ANALITIK.CO.ID - Demi menciptakan Samarinda yang lebih maju, tentu banyak aspek yang harus dibenahi secara serius. Tak hanya persoalan infrastruktur, namun juga disegmen pelayanan yang tak boleh terlupakan.

Seperti rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang hendak memberlakukan transaksi elektronik Kir (E-Kir).

Hal itu seketika mendapat dukungan dari para legislatif di gedung DPRD Samarinda, yakni Anggota Komisi II Laila Fatihah. 

Menurutnya, jika hal itu diberlakukan maka dampak positif pertama yang dirasakan ialah meminimalisir potensi pungli yang kerap dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

Selain itu, mode transaksi teranyar ini diyakini dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus uji kelayakan kendaraan bermotor tahunannya. 

Selain sistemnya sederhana dan transparan. Terobosan tersebut sudah sepatutnya mendapatkan dukungan berbagai pihak.

"Terlebih suasana pandemi saat ini membatasi kegiatan masyarakat, maka E-Kir merupakan solusi yang tepat untuk hal tersebut," ujar Laila saat dihubungi awak media, Senin (28/2/2022).

Laila mengungkapkan, berdasarkan pengalaman inspeksi mendadak (Sidak) di salah satu lokasi uji kendaraan di Samarinda, tarif yang dipasang cukup tinggi. Bahkan mencapai Rp 500 ribu.

Sedangkan pemeriksaan kendaraan dilakukan dengan seadanya dan tidak maksimal, tidak sesuai dengan tarif tinggi yang dikenakan. 

Oleh karenanya, ia berharap Pemkot Samarinda dapat lebih mengawasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam memberikan pelayanan publik. 

"Artinya dengan pembayaran online kan pungli bisa dicegah serta PAD Kota pun bertambah," kata legislator dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Lebih lanjut, ia menuturkan dengan adanya pelayanan yang baik dari E-Kir tersebut, tentu kecelakaan lalu lintas juga dapat diantisipasi karena kendaraan diperiksa secara menyeluruh sebelum dapat kembali digunakan.

"Potensi kecelakaan berkendara juga berkurang. Karena kondisi kendaraan layak jalan semuanya diperiksa," pungkasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait