Perlu diketahui, ada dua dampak yang diakibatkan dari sex bebas pada remaja, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual (IMS).

DPRD Samarinda Dorong Dinas Pendidikan Lakukan Edukasi Soal Bahaya Sex Bebas Terhadap Remaja

ANALITIK.CO.ID - Sex bebas pada remaja merupakan masalah sosial yang sudah sangat mengglobal.

Sebab, hal tersebut banyak terjadi di kalangan remaja di negara manapun, termasuk di Indonesia, terkhusus di Samarinda.

Perlu diketahui, ada dua dampak yang diakibatkan dari sex bebas pada remaja, yaitu kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual (IMS).

Terkait hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan edukasi terkait bahaya sex bebas terhadap remaja.

"Kita banyak meminta edukasi dari Dinas Pendidikan, khususnya kepada anak-anak usia dini, khususnya kepada anak anak remaja yang menjelang puber ataupun ABG," kata Deni, sapaan akrabnya.

Menurut Deni, edukasi soal sex bebas penting dilakukan untuk menekan kasus HIV/AIDS di Kota Tepian.

Selain edukasi tentang pemahaman sex bebas, menurut Deni pendidikan agama adalah kunci untuk membentengi anak menghadapi era globalisasi.

Dimana segala sesuatu baik itu yang bersifat positif atau negatif sekalipun bisa dengan mudah diakses dari handphone.

"Ketika anak kita dibekali agama yang cukup insyaAllah itu menjadi bentengnya dia gitu untuk menghadapi zaman globalisasi yang luar biasa saat ini," jelasnya.

Sehingga ia sangat berharap segala ikhtiar bisa dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kasus HIV/AIDS.

Meski ia mengaku, peristiwa ini seperti fenomena gunung es, dimana ada lebih banyak kasus yang belum terhitung karena tidak muncul ke permukaan.

"Inilah yang saya bilang tadi kasus HIV/AIDS ini sama-sama kita membentengi kepada anak-anak generasi muda kita," pungkasnya. (Advertorial)


Artikel Terkait