Komisi I DPRD Kota Samarinda berencana akan memperjuangkan untuk menaikan anggran Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Samarinda.

Dorong Satpol PP Tindak Anjal di Kota Tepian, Komisi I DPRD Samarinda Bantu Perjuangkan Anggaran

ANALITIK.CO.ID - Komisi I DPRD Kota Samarinda berencana akan memperjuangkan untuk menaikan anggran Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kota Samarinda.

Hal ini dilakukan DPRD Samarinda untuk membantu kebutuhan Satpol PP dalam menindak seluruh Anak Jalanan (Anjal) dan Gelandangan yang masih berkeliaran di Kota Tepian.

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting mengatakan anggaran Satpol PP saat ini masih belum tercukupi untuk menjalankan Perda Kota Samarinda Nomor 16 Tahun 2002.

Selain anggaran yang kurang memadai, ketersediaan tempat untuk menampung para anak jalanan yang sudah tertangkap oleh Satpol PP pun juga masih sangat kurang.

“Contohnya perda Anjal. Kenyataannya pada saat ini yang ada di ada di lapangan itu belum sesuai dengan harapan kita sehingga masih banyak juga para anjal. Bisa jadi karena suatu kebutuhan mereka kurang, baik itu kebutuhan dana untuk memfasilitasi anak-anak ini. Jangan sampai mereka ini sudah ditangkap lalu dibawa ke kantor, eh orang kantor malah bingung. Kasih makan apa, kalau nggak dikasih makan apa nggak meninggal nanti orang, kan masalah juga. Terus tidak ada tempat mengakomodir mereka,” kata Joni Sinatra Ginting belum lama ini.

Keterbatasan anggaran dan lahan itulah yang membuat Satpol PP kesulitan dalam melakukan pencegahan anjal yang beredar yang marak di Kota Samarinda.

“Kalau misalnya mungkin sudah diserahkan akhirnya mereka dikasih keluar lagi sama Satpol PP, karena tidak ada uang apa segala maka dikembalikan kerumah. Ketika di rumah orang ini tidak ada kerjaan, maka kembali lagi orang ini seperti itu,” ujar Ginting.

Oleh karenaya ia mengatakan, Komisi I akan memperjuangkan agar anggaran Satpol PP dapat dinaikan.

Sebab kata dia, dengan demikian tentu bisa menjadi acuan untuk memberantas Anjal dan dapat menegakkan Perda yang ada.

“Bagaimana caranya kedepan kita akan berjuang pada saat pembahasan, anggaran mereka di naikan, hanya itu jalannya gak ada yg lain bukan di tambah honornya untuk dinaikan,” pungkasnya.

(Avertorial)


Artikel Terkait