Wacana Kaltim menjadi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) menggantikan DKI Jakarta cukup menjadi magnet perpindahan penduduk.

Disdukcapil Samarinda Sebut Isu IKN Jadi Alasan Ramai Migrasi Penduduk

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Wacana Kaltim menjadi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) menggantikan DKI Jakarta cukup menjadi magnet perpindahan penduduk.

Samarinda menjadi destinasi migrasi penduduk.

Sedikitnya tercatat 38.025 jiwa menjadi warga baru di Samarinda menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Disdukcapil) Samarinda pada tahun 2020 kemarin.

"Masuknya 200 persen lebih. Yang keluar Samarinda 17.550 jiwa, yang masuk 38.025 jiwa," ujar Abdullah, Kepala Disdukcapil Samarinda saat dikonfirmasi tim redaksi.

Abdullah menyebut isu IKN satu diantara alasan berdatangannya penduduk ke Samarinda.

"Macam-macam, ada yang mencari kerja, pindah kerja, paling banyak gara-gara isu IKN," lanjutnya.

Banyaknya penduduk yang masuk ke Samarinda disebut Abdullah sebagai keberhasilan Samarinda menjadi kota berkembang.

"Berarti Samarinda berhasil menjadi magnet bagi penduduk luar Samarinda yang mau menggantungkan hidupnya," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait