Total anggaran yang tengah dirancang sekitar Rp 2 miliar atau Rp 200 juta untuk setiap pembuatan masing-masing playground tersebut, melalui APBD 2022 Samarinda.

Dinas Lingkungan Hidup Akan Bangun 10 Taman Bermain Baru di Samarinda, Ini Lokasinya

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda akan membuat 10 taman bermain (Playground) baru.

Taman bermain ini akan tersebar di masing-masing kecamatan se-Kota Samarinda.

Lokasi tepatnya sebagai berikut, Jalan Marsda A Saleh, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir; kemudian di sekitaran Kantor Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan; Jalan Kebahagiaan (SD 003), Kecamatan Sungai Pinang; eks Kantor Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran; dan Jalan Abdul Mutalib, Kecamatan Samarinda Kota, Jalan Mas Penghulu, Kecamatan Samarinda Seberang; di Perum Graha Indah, Kecamatan Samarinda Ulu; Perum H Saleh, Kecamatan Loa Janan Ilir; Perum Korpri, Kecamatan Sungai Kunjang; hingga di Perum Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara.

Total anggaran yang tengah dirancang sekitar Rp 2 miliar atau Rp 200 juta untuk setiap pembuatan masing-masing playground tersebut, melalui APBD 2022 Samarinda.

Adapun pembangunan proyek tersebut tak melalui proses lelang, dan hanya menggunakan konsep penunjukan langsung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani menjelaskan, pengampu dan kontraktor pembuatan 10 playground tersebut saat ini masih belum dapat dipastikan.

Namun berdasarkan rapat koordinasi pada Selasa, 14 Desember 2021 lalu, DLH bersama Disperkim Samarinda menjadi OPD yang akan bertanggungjawab atas program tersebut.

"Tapi itu masih sementara, dan kami (DLH) juga masih meminta arahan lebih lanjut. Kemudian penentuan titik tersebut itu berdasarkan hasil diskusi," kata Yama sapaannya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat, (17/12/2021).

Lanjut Yama, luas playground diperkirakan sekira 200 meter persegi.

Ia menyebut, meski berukuran kecil, taman tersebut akan masuk kategori taman aktif.

"Berbeda dengan taman pasif. Jadi di sana nanti akan disediakan sarana bermain anak-anak dan orang tua untuk berkumpul," ungkapnya.

"Jadi kalau pernah ke taman Cerdas, kurang lebih seperti itu. Tapi lebih kecil dan banyak sarana bermain dan tempat berkumpul," tambahnya.

DLH Samarinda hingga kini masih menunggu arahan selanjutnya sembari melakukan revisi Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun sebelumnya.

Adapun mengenai lahan yang dicanangkan menjadi playground, ditegaskan Yama pihaknya akan berkoordinasi dengan camat, lurah, dan warga setempat.

"Ada revisi dari DP2PA Samarinda, agar pembangunan juga memenuhi klasifikasi ramah anak. Seperti misalnya bagian bawah taman tak boleh menggunakan material keras," paparnya.

Disinggung pembuatan taman tersebut dan sokongan terhadap ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Samarinda, Yama menyebut bahwa beberapa titik rencana pembangunan playground bagian dari RTH.

"Jadi memang sedikit saja sumbangsihnya terhadap RTH. Karena tujuannya mengedukasi masyarakat dengan memberikan fasilitas, jadi anak-anak dan orang tua bisa memantau anak dan mengurangi penggunaan gadget berlebihan," pungkasnya. (*)

Taman Rekreasi Lembah Hijau/okopedia.com

Taman Rekreasi Lembah Hijau/okopedia.com

Artikel Terkait