Pagi tadi sekira pukul 05.15 Wita, jelang matahari terbit pada Minggu (9/8/2020), sebuah mobil mini bus berwarna putih berjalan lurus di dalam Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota memasuki perairan Sungai Mahakam.

Diduga Pengemudi Bawa Kendaraan di Bawah Pengaruh Miras, Mobil Avanza Tercebur ke Sungai Mahakam

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Pagi tadi sekira pukul 05.15 Wita, jelang matahari terbit pada Minggu (9/8/2020), sebuah mobil mini bus berwarna putih berjalan lurus di dalam Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota memasuki perairan Sungai Mahakam.

Diketahui, mobil merk Avanza bernomor polisi KT 1256 ZC itu dikendarai oleh Kevin Joshua (22).

Ia nekat mengendarai mobil meski dalam keadaaan mabuk setelah menenggak minuman keras. Informasi dihimpun, Kevin menerangkan sebab kecelakaan itu menimpa dirinya.

Awalnya ia tengah berpesta miras disebuah Tempat Hiburan Malam yang terletak di Jalan Imam Bonjol.

Saat mengendarai mobil ia melawan arus lalu lintas menuju Jalan Yos Sudarso dan langsung menerobos gerbang masuk pelabuhan. Dari pintu gerbang, Kevin kemudian mengarahkan kendaraannya ke sebelah kanan. Dan langsung memacu kendaraannya hingga terjun ke sungai saat diujung dermaga pelabuhan.

Beruntung, Kevin berhasil lolos dari maut. Ia sempat keluar dari pintu mobil yang sudah separuh tenggelam.

Para pekerja pelabuhan kemudian menolongnya setelah mendengar ada teriakan minta tolong.

“Saya taunya pas dia sudah minta tolong, kalau mobilnya terjun enggak ada yang tau,” terang Rahmat Saleh (45), salah satu pekerja pelabuhan, Minggu siang tadi.

Dalam keadaan gugup, Kevin yang telah ditolong warga mengaku bahwa mobilnya yang tenggelam di sungai dalam keadaan berisi tiga penumpang. Hanya dirinya yang berhasil menyelamatkan diri saat mobilnya tenggelam.

“Saya kira tadinya dia itu hanya terpeleset dan jatuh ke sungai. Sekalinya dia bilang mobilnya tenggelam dan ada tiga orang didalamnya,” jelas Rahmat.

Dari hasil keterangan itu, polisi kemudian berkoordinasi bersama tim SAR untuk melakukan pencarian mobil Kevin di Sungai Mahakam. Sekitar Pukul 07.30 Wita, Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Brimob Polda Kaltim dibantu relawan melakukan pencarian.

Sebanyak enam penyelam tim SAR diterjun dititik lokasi mobil tenggelam. Sekitar pukul 10.00 Wita letak mobil didasar sungai akhirnya berhasil ditemukan.

Polisi kemudian meminta crane yang terdapat di pelabuhan turut diturunkan untuk mengangkat bangkai mobil.

Pengangkatan mobil Avanza putih itu pun disaksikan langsung oleh ribuan warga yang menonton dari tepi sungai. Namun saat separuh mobil terangkat, tidak ada tanda-tanda sosok tubuh tiga penumpang yang disebutkan Kevin.

Hingga mobil berhasil diangkat ke atas dermaga, keberadaan tiga penumpang pun nihil terlihat. Dari kasat mata, hanya nampak sebuah gitar serta alat pancing di bagasi belakang.

Setelahnya, Tim Inafis Polresta Samarinda segera melakukan penyidikan serta mengumpulkan sejumlah barang-barang yang terdapat didalam mobil. Usai mengumpulkan barang-barang, mobil ditutup terpal berwarna oranye dan diberi garis polisi.

Sementara itu di Kantor Polsekta Kawasan Pelabuhan, polisi masih sibuk memintai keterangan Kevin. Penyidik seperti dibikin kepayahan olehnya. Lantaran keterangan dan kesaksian yang diberikan berubah-ubah.

Diduga, tiga penumpang didalam mobil hanyalah halusinasi si Kevin yang terpengaruh miras.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas dari ketiga orang penumpang yang dimaksud Kevin sebagai korban dalam kecelakaan tersebut.

“Kami masih mintai keterangan. Sepertinya karena dalam keadaan mabuk dia berhalusinasi,” ungkap Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Kompol Aldy Alfa Faroqi disela penyidikan berlangsung.

Sementara itu, dikabarkan bahwa salah satu penumpang yang dimaksud Kevin justru sedang dalam perjalanan menuju Polsekta Kawasan Pelabuhan. Dan tidak berada didalam mobil saat Kevin kecelakaan hingga mobilnya tercebur ke Sungai Mahakam.

“Tadi dapat kabar salah satu penumpangnya sedang dalam perjalanan ke sini. Akan kita cocokan dahulu keterangan mereka,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait