Jumat (24/7/2020), PT Pertamina (Persero) Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan tanam 2.000 bibit mangrove dalam program konservasi mangrove di Hutan Konservasi Mangrove Margo Mulyo Balikpapan Barat.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi Hadiri Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Margo Mulyo

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Jumat (24/7/2020), PT Pertamina (Persero) Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan tanam 2.000 bibit mangrove dalam program konservasi mangrove di Hutan Konservasi Mangrove Margo Mulyo Balikpapan Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. 

Program ini secara konsisten dilakukan PT Pertamina Balikpapan yang tujuannya untuk kepentingan nelayan dan juga lingkungan mangrove.

"Ini komitmen dari Pertamina untuk menanam 5.000 bibit mangrove, dan sekarang menanam 2.000 bibit yang sekarang ini karena ini di kawasan konservasi mangrove kita. Ini penting untuk para pelayan dan lingkungan," kata Rizal.

Dengan adanya kepedulian ini Pemerintah Kota Balikpapan mengapresiasi program CSR PT Pertamina (Persero) Balikpapan meningat di tengah pandemi Covid-19 masih ingat dengan lingkungan.

Ia mengatakan kegiatan ini tentu juga dapat memberikan edukasi yang baik kepada siswa Sekolah Menenang Atas (SMA) Negeri 08 yang lokasi tepat disamping Hutam Mangrove Margo Mulyo ini.

"Pentingnya mangrove di Margo Mulyo karena selain untuk para nelayan, bisa penting untuk anak-anak SMAN 08 supaya mereka punya mendarah daging yang mengetahui tentang mangrove, hutan bakau, dan sangat penting bagi kehidupan berkelanjutan," katanya.

Lokasi Kawasan Mangrove di Balikpapan yaitu di Margo Mulyo, Graha Indah, Manggar ini menjadi perhatiaan dunia karena jumlahnya yang terbatas dan hanya dapat dijumpai di wilayah tropis saja.

Di tempat yang sama Region Manager S&D PT. Pertamina MOR VI Kalimantan M. Hariyansyah, menyampaikan program ini akan terus dilanjutkan oleh Pertamina Balikpapan 

"Ini bentuk komitmen PT. Pertamina untuk menjaga kawasan Mangrove Margo Mulyo, dan ini melibatkan kelompok tani, Insha Allah akan berkelanjutan," kata Hariyansyah. (*)


Artikel Terkait