Menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan secara drastis cukup mengagetkan, pasalnya beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 seringkali mencapai angka 100 kasus lebih per harinya.

PPKM Mikro Efektif Tangani Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan, Benarkah?

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan secara drastis cukup mengagetkan, pasalnya beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 seringkali mencapai angka 100 kasus lebih per harinya. 

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengungkapkan penurunan kasus yang hanya bertambah 33 kasus hari ini kemungkinan dipengaruhi oleh keefektifan kebijakan PPKM Mikro, bahkan warna zonasi tiap daerah juga terus mengalami penurunan. 

"Kalau kita lihat memang ada hubungannya, ada korelasinya dengan PPKM yang juga sudah hilang zona orangenya menjadi zona kuning," ujar Dio sapaannya,  Senin (8/3/2021).

Diketahui memang kebijakan PPKM Mikro ini sudah berjalan hampir 3 minggu di Kota Balikpapan, dan masa inkubasi virus Covid-19 ini pun 14 hari. 

Sementara untuk korelasi dengan keefektifan vaksinasi pihaknya masih belum yakin akan hal itu sebab vaksinasi ini baru-baru saja dicanangkan oleh pemerintah. 

"Kalau untuk dampak vaksin ini kami belum bisa menyatakan karena vaksin ini kan baru, lebih memungkinkan dipengaruhi oleh PPKM  di Balikpapan," ujarnya. 

Bahkan wanita berkacamata ini sempat berkoordinasi dengan Laboratorium Tirta yang merupakan salah satu laboratorium teramai di Kota Balikpapan, namun di lab Tirta menyatakan bahwa sekarang karena pasien yang datang sepi maka mereka pun menutup layanan pemeriksaan tes Covid-19 di hari Minggu. 

Tetapi untuk Klinik Juanoson masih membuka pelayanan di hari Minggu, walaupun hasil terkonfirmasi positif yang didapat mulai berkurang. 

"Jadi tidak apa-apa kalau antrian panjang tapi hasilnya negatif semua bagus alhmdulilah," katanya. (*)


Artikel Terkait