Pada Minggu (13/9/2020), dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, KKN Tematik Universitas Mulawarman Samarinda menggelar webinar Covid-19 dengan tema “Strategi Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan Keluarga”.

Hadapi Masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Tematik Unmul Gelar Webinar Daring Bertema "Strategi Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan Keluarga"

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Pada Minggu (13/9/2020), dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, KKN Tematik Universitas Mulawarman Samarinda menggelar webinar Covid-19 dengan tema “Strategi Ketahanan Ekonomi dan Kesehatan Keluarga”.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Riries Choiru, yang hadir sebagai narasumber menjelaskan dari sisi kesehatan, masyarakat harus paham betul terkait Covid-19 yang masih menjadi pandemi ini dengan menerapkan anjuran-anjuran yang telah disosialisasikan.

“Memahami situasi pandemi Covid-19 dengan benar melalui sumber informasi yang terpercaya dan menghindari hoaks, menjaga imunitas tubuh, meningkatkan ibadah, menjaga keluarga selalu harmonis, makan makanan sehat,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Riries juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang selalu digencarkan oleh pemerintah.

Ia juga mengimbau pada masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas kebiasaan baru, seperti mencuci tangan yang sudah banyak disediakan di banyak tempat.

Riries juga menjelaskan Covid-19 masih bisa tembus ke tubuh manusia yang imunnya lemah, walaupun Indonesia mempunyai iklim tropis dengan cukupnya paparan sinar matahari yang memiliki kandungan Vitamin D.

“Benar kita berada di daerah tropis, tapi apakah kita rajin berjemur? Covid-19 ini faktor masuk ke tubuh kita tidak cuma hanya karena kadar Vitamin D saja, banyak faktornya,” katanya.

“Kalau kita pakai masker, virus ini kemungkinan akan kecil masuk ke tubuh kita. Tapi kalau kita tidak pakai masker lalu ketemu orang yang tidak pakai masker dan batuk depan kita itu bisa 100% virusnya masuk ke tubuh kita,” lanjutnya.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Gusti Noorlitaria Achmad, yang juga sebagai narasumber webinar ini menjelaskan dari sisi ekonomi, karena adanya pandemi ini bangsa Indonesia hampir mengalami resesi melihat perekonomian yang menurun.

“Kita sudah hampir mau tahap resesi jangan sampai kita masuk di tahap depresi, jadi harus merancang kebijakan untuk mendukung kesehatan keluarga di tahun 2021,” katanya.

Noorlitaria mengatakan dalam 1 keluarga seharusnya memiliki anggaran keluarga, serta mengelompokkan pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan.

Ia mengimbau masyarakat untuk dapat berkomitmen dalam mengeluarkan anggaran keluarga yang digunakan selama pandemi ini.

“Kita harus komitmen terhadap apa yang sudah kita anggarkan, paling mudah dengan melakukan pendataan apa saja yang mau dibelanjakan,” katanya.

Selain menjaga komitmen anggaran, masyarakat juga dapat melakukan kegiatan usaha untuk mengembangkan kreativitas agar dapat mengatasi masalah ekonomi keluarga di tengah pandemi ini. (*)


Artikel Terkait