Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin, mengatakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak terjadi penularan pada klaster sekolah.

Bulan Januari 2021 Mendatang, Kota Balikpapan Akan Mulai Proses Belajar Mengajar Secara Tatap Muka

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Proses belajar mengajar secara tatap muka yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan akan di mulai pada pertengahan bulan Januari 2021 mendatang. 

"Kita sedang mempersiapkan kemungkinan kita tanggal 12 Januari kita memulainya," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada awak media. 

Hal ini menindaklanjuti perizinan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, yang memperbolehkan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

"Ya izin pembukaan sekolah tidak dilihat dari risiko zona penyebaran Covid-19, tapi melalui  Pemerintah Daerah dengan melihat situasi di lapangan termasuk juga diskusi dengan orang tua murid masing-masing," katanya. 

"Tiap kecamatan tiap tingkatan sekolah kita coba untuk penerapan protokol kesehatannya," lanjutnya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin, mengatakan pembelajaran tatap muka di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak terjadi penularan pada klaster sekolah.

"Kita lagi mengatur walau pun yang masuk 50%, itu tidak terjadi penumpukan pada saat orangtua mengantar dan menjemput," kata Muhaimin. 

Ia mengatakan pihak orang tua juga dapat berdiskusi terlebih dahulu untuk memutuskan apakah anaknya boleh bersekolah secara tatap muka atau secara daring melalui kuesioner yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

"Nanti kalau misalnya orangtua masih menginginkan anaknya belajar daring saja, maka tugasnya satuan pendidikkan tetap memfasilitasi," katanya.

Dalam menyambut proses pembelajaran tatap muka ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan akan mengeluarkan surat edaran yang mengimbau guru melakukan isolasi sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka selama 1 pekan. (*)


Artikel Terkait