Wacana tersebut yakni pelibatan perusahaan daerah (Perusda) dalam pengelolaan Jembatan Mahakam.

Wacana Pengelolaan Jembatan oleh Perusda, Anggota Dewan Beri Dukungan

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Baru-baru ini, wacana dilemparkan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud. 

Wacana tersebut yakni pelibatan perusahaan daerah (Perusda) dalam pengelolaan Jembatan Mahakam. 

Hal ini pun direspon pula oleh anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. 

Ia sampaikan bahwa wacana tersebut turut ia dukung. Pasalnya, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa dihasilkan jika wacana itu menjadi kenyataan. 

“Saya senang kalau semua peluang yang ada di kaltim melibatkan BUMD. Tapi harus dikelola dengan baik,” ungkap Sutomo. 

Untuk itu, kemungkinan dibentuk adanya Perusda baru yang mengurus akan persoalan Jembatan Mahakam. 

Namun sebelum membuat Perusda yang baru, Sutomo Jabir menegaskan agar Perusda yang ada dibenahi dan ditata serta dikelola dengan baik dan profesional.

“Pertama yang harus kita lakukan adalah menata dan pengelolaan perusda yang ada dengan baik dan profesional. Setelah itu baru kita membuat Perusda yang baru, karena fungsi dasar dari perusda itu sendiri adalah mengelola aset sehingga berdampak pada peningkatan PAD kaltim, bukan malah merepotkan pemerintah kaltim,” sambungnya.

Lebih lanjut Sutomo Jabir menyayangkan beberapa Perusda yang berkontribusi sangat kecil untuk peningkatan PAD Kaltim.

“Lihat aja PT Perusda Kelistrikan sudah disupport Rp126 Miliyar, tapi per tahun cuma sekitar Rp1,5 milyar kontribusinya. Terus Jamkrida disupport Rp50 milyar kontribusi per tahun cuma sekitar Rp50 Juta, yang lain-lain juga kurang lebih begitu. Jadi harus dikuatkan dulu baru disupport untuk mengelola yang lain-lain,” tutup Sutomo Jabir.

Sebelumnya wacana melibatkan Perusda dalam pengelolaan Jembatan disuarakan Ketua Komisi III, Hasanuddin Mas’ud.

Wacana tersebut disebut Hasanuddin dalam rangka merespon pengelolaan jembatan yang selama ini dikelola oleh Pelindo. Hasanuddin berharap dengan melibatkan Perusda maka akan ada PAD yang dihasilkan untuk Kalimantan Timur. (advertorial) 

Logo DPRD Kaltim

Logo DPRD Kaltim

Artikel Terkait