Selasa (17/12/2019) lalu, jalan tol yang menghubungkan kota Samarinda - Samboja - Balikpapan telah resmi dibuka untuk umum.

Soal Penamaan Jalan Tol Balsam, Ketua Komisi III Usulkan Ini

ANALITIK.ID, SAMARINDA - Selasa (17/12/2019) lalu, jalan tol yang menghubungkan kota Samarinda - Samboja - Balikpapan telah resmi dibuka untuk umum. 

Terkait jalan tol tersebut, dikabarkan sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda Kaltim mengusulkan nama mantan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebagai nama jalan Tol Samarinda - Samboja - Balikpapan.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud berikan tanggapannya terkait kabar tersebut, saat ditemui setelah rapat penyampaian hasil reses di Gedung D, DPRD Kaltim, Samarinda.

Menurut Hasanuddin Mas'ud, penamaan jalan, nama bandara, dan pelabuhan tidak cocok bagi orang yang masih hidup.

"Ya carilah misalnya jalan Mulawarman yang sudah tidak ada lah pokoknya, bisa juga jalan Awang Long, saya pikir yang memorial lah mengingat perjuangan mereka. Bukan orang yang masih hidup," ujarnya.

Ia menjelaskan tidak setuju jika nama jalan Tol adalah Awang Faroek Ishak.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim itu menyarankan, terkait usulan nama jalan Tol Samarinda - Balikpapan adalah nama orang - orang yang berjasa terhadap negara atau daerah Kaltim, agar dapat dikenang dengan menyebutkan namanya. (advertorial) 

Logo DPRD Kaltim

Logo DPRD Kaltim

Artikel Terkait