Rencana pemindahan pusat pemerintahan Balai Kota Samarinda masih dalam tahap perencanaan. Banyak kalangan memberi pandangan dimana sebaiknya Balai Kota nanti akan di pindah.

Rencana Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Samarinda, Anggota Dewan Ini Beri Pandangan

ANALITIK.ID, SAMARINDA- Rencana pemindahan pusat pemerintahan Balai Kota Samarinda masih dalam tahap perencanaan. Banyak kalangan memberi pandangan dimana sebaiknya Balai Kota nanti akan di pindah.

Selaku anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati secara pribadi memberikan pandangan dimana lokasi yang cocok untuk membangun pusat pemerintahan Balai Kota Samarinda yang baru.

"Saya pribadi sebagai anggota dewan komisi IV saat melakukan reses mendapat beberapa masukkan, ada yang usul mendekati airport sungai Siring, perbatasan Mahakam Ulu, ada juga yang di Palaran, dan Makroman," ujarnya, Sabtu, (28/12/2019).

Tetapi menurut analisa Puji, wilayah yang lebih representatif untuk dijadikan pusat pemerintahan Balai Kota adalah daerah Palaran.

Sebab, Palaran termasuk wilayah pemekaran yang mendekati pusat pemerintahan IKN.

"Akses jalan menuju kantor pusat IKN sudah terfasilitasi dengan adanya jalan tol, permasalahan sosial disana masih sangat kecil, dan dapat mengurangi tingkat kemacetan wilayah perkotaan," terang puji.

Ditanya soal tingkat kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan Sungai Dama hingga Jembatan Mahkota II, politisi Fraksi Demokrat ini telah memikirkan untuk membuat fly over. 

"Untuk mengurai kemacetan yang mungkin saja diakibatkan meningkatnya pengguna jalan menuju Palaran, saya berfikir untuk membuat fly over dari arah sekitar mall Samarinda Central Plaza (SCP) menyebrangi sungai menuju gunung butun,"jelasnya.

Kemudian, hal lain yang harus diperhatikan jika ingin memindahkan pusat pemerintahan Balai Kota baru harus terintegrasi antara satu kantor dengan kantor yang lain dengan mempertimbangkan RTH (Ruang Terbuka Hijau). Untuk itu, dibutuhkan lahan yang tidak sedikit.

"Di daerah Palaran kalau mau mencari lahan 100 hektare atau 150 hektare masih sangat memungkinkan,"pungkasnya. (advertorial) 

Logo DPRD Kaltim

Logo DPRD Kaltim

Artikel Terkait